Desakita.co – Baru selesai diperbaiki tahun lalu, kondisi aspal sambungan jalan cor dan jembatan di ruas Kabuh-Tapen Jombang sudah merekah.
Rekahan aspal ini bahkan meninggalkan lubang menganga.
Seperti yang terpantau hingga (25/11) siang. Rekahan aspal yang menimbulkan lubang ini tepatnya di Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh. Lokasinya tepat di timur jembatan.
Di lokasi ini, aspal yang jadi sambungan antara jalan cor dan bagian jembatan terlihat mengalami retak dan permukaannya ambles.
’’Sudah sebulan belakangan, kondisinya makin lama juga makin lebar,’’ terang Sudar, 45, warga di lokasi.
Kondisi aspal yang merekah membuat aspal turun hingga membentuk beberapa titik lubang. ’’Kayaknya tergerus air bagian bawahnya, jadi ikut kebawa ke bawah,’’ terangnya.
Ia berharap, lubang itu bisa segera ditutup dan diperbaiki agar kerusakan tidak makin meluas. ’’Padahal kan belum setahun dibangun ini, kalau sampai sudah rusak kan sayang,’’ ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.2 Provinsi Jatim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur–Bali, Siti Sekar Gondo Arum, mengaku belum mendapatkan informasi soal kerusakan itu.
’’Terima kasih infonya, segera kami patching (tambal),’’ singkatnya.
Ruas tersebut termasuk yang diperbaiki tahun lalu. Melalui paket dengan nama kegiatan preservasi jalan Kabuh-Tapen pagu anggaran Rp 65,7 miliar dari APBN 2023. Dilaksanakan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur.
Kontraktornya, PT Rama Abdi Pratama di Jl Raya Rengas Bandung nomor 83, KP Pasanggrahan, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (riz/jif)