Desakita.co – Protes warga Desa Tugusumberejo, Kecamatan Peterongan terkait kegiatan pemasangan tiang internet fiber optik (FO) di wilayahnya terus berlanjut.
Sebagai bentuk protes, warga memasang spanduk penolakan di sejumlah titik jalan. Warga juga menyinggung terkait dugaan adanya intimidasi yang diterima warga.
Pantauan di lokasi, tampak sejumlah spanduk bertuliskan penolakan pemasangan tiang internet tersebar di beberapa titik ruas Jalan Kolonel Haji Ismail.
Sebuah spanduk berukuran 2 x 1 meter bertulis Lawan! IntimIdasi Bekingan Perusahaan Internet Yang Pasang Tiang Internet. Beberapa spanduk lain juga bertuliskan, Kami Masyarakat Menolak Pemasangan Tiang Internet.
Rizal, 41, salah satu warga mengatakan, inisiatif pemasangan spanduk tersebut muncul setelah banyak warga yang merasa dirugikan akibat pemasangan tiang internet.
”Kami resah dengan, penempatan pendirian tiang internet diletakkan sembarangan. Untuk itu, ini dipasang sebagai bentuk protes,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang (3/1) kemarin.
Ia mengatakan, pemasangan spanduk itu sebagai bentuk protes kepada perusahaan yang memasang tiang internet.
Sejak awal, ia bersama warga lainnya tak mendapat sosialisasi atau pemberitahuan terkait pemasangan tiang internet itu.
”Ini sudah sekian kalinya para pengusaha internet ini memasang seenaknya. Tidak ada informasi, tidak ada apa-apa tiba-tiba dipasang saja,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Tugusumberejo As,ad mengaku belum mengetahui pemasangan spanduk penolakan tiang internet di wilayahnya.
”Saya belum tahu terkait hal itu. Secepatnya saya akan cek ke lokasi,’’ terangnya.
Soal aksi penolakan warga terkait keberadaan tiang internet tersebut, ia mengaku sudah mengetahui informasi tersebut. Ia mengaku akan segera menindaklanjuti hal itu.
”Akan segera kami tindak lanjuti,’’ terangnya.
Disinggung terkait izin atau sebatas pemberitahuan perusahaan tiang internet ke pemerintah desa, ia mengaku belum ada.
”Kalau ke kami belum ada. Jadi itu, infonya untuk pemasangan di kecamatan, yang digunakan untuk kepentingaan kabupaten, karena itu di jalan kabupaten. Berbeda lagi kalau itu dipasang di jalan desa, maka harus izin desa,’’ pungkasnya. (ang/naz)
Respon (1)