Pemerintahan

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Warga Desa Sambirejo Jombang Ini Punya Tradisi Anjangsana Kebun

×

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Warga Desa Sambirejo Jombang Ini Punya Tradisi Anjangsana Kebun

Sebarkan artikel ini
DIBERSIHKAN: Sejumlah warga Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Jombang membersihkan kebun mereka kemarin (8/1).

Desakita.co – Warga yang tinggal di lereng Gunung Anjasmoro Wonosalam punya tradisi anjangsana kebun yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama oleh warga.

Selain menjaga kerukunan antarwarga, juga sebagai upaya meningkatkan produktivitas hasil panen.

Salah satunya dilakukan warga Dusun/ Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam.

Khoirul Anam, 36, ketua kelompok tani setempat mengatakan, tradisi anjangsana kebun sudah berjalan empat tahun terakhir.

”Kegiatan ini kita mulai sejak empat tahun lalu dan alhamdulillah sampai sekarang tetap rutin,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang, kemarin (8/1).

Baca Juga: Penuhi Permintaan Ekspor ke Jepang, Bukti Kopi Ekselsa Wonosalam Jombang Naik Kelas

Ia mengatakan, dalam kegiatan itu, ada beberapa hal yang dilakukan.

Utamanya adalah membersihkan kebun dari gulma atau tanaman pengganggu.

Selain itu, juga dilakukan perawatan dengan memangkas batang-batang tanaman agar tanaman bisa lebih produktif.

”Tujuan utama adalah membersihkan kebun dan melakukan perawatan,” tamahnya.

Selain itu, tujuan lain anjangsana kebun, yakni sebagai wadah bertukar pengalaman dan inovasi dalam merawat tanaman.

”Ini juga sebagai upaya menekan ongkos perawatan. Karena kalau kita mempekerjakan orang otomatis akan menambah biaya. Sedangkan kalau kita kerjakan bersama-sama akan lebih ringan,” jelas dia.

Baca Juga: Harga Tinggi, Petani Desa Wonosalam Jombang Tertarik Budi Daya Kopi Liberika

Ia menambahkan, warga Desa Sambirejo rata-rata menanam tanaman komiditas perkebunan seperti kopi, vanili, durian, manggis, alpukat dan lain-lain. ”Jadi kita bisa saling berinovasi dan bertukar pengalaman,” jelas dia.

Ia berharap, ke depan kegiatan itu juga mendapat dukungan dari pemerintah.

Misalnya menyediakan alat penunjang untuk mendukung kegiatan tersebut. ”Ya, harapan kami ke depan ada perhatian dari pemerintah kabupaten,” pungkasnya. (ang/naz)

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *