Pendidikan

Hore! Bosda untuk SD dan MI Dipastikan Naik, Gaji GTT dan PTT Bakal Terkerek Naik

×

Hore! Bosda untuk SD dan MI Dipastikan Naik, Gaji GTT dan PTT Bakal Terkerek Naik

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Dana PDRD Jombang

Desakita.co – Bantuan operasional sekolah daerah (BOS) daerah untuk SD dan MI di Jombang naik tahun ini.

Kenaikan BOS daerah disambut baik para kepala sekolah.

Sebab, dapat dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT).

’’Selama ini,  gaji GTT dan PTT sangat minim. Kalau ada kenaikan BOS daerah, bisa dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,’’ kata Ustadz Natsir, kepala SDN Losari Kecamatan Ploso yang juga ketua K3S SDN Jombang, kemarin.

Gaji GTT dan PTT yang tidak masuk dalam dapodik masih terbilang minim.

Nilai sekitar Rp 300-350 ribu dengan jam kerja penuh.

BOS daerah bisa dipakai untuk menaikkan gaji GTT dan PTT yang belum masuk dapodik.

Sebab, BOS reguler tidak bisa dipakai untuk memberikan gaji kepada GTT dan PTT.

’’BOS reguler hanya bisa dipakai untuk gaji GTT dan PTT yang sudah masuk dalam dapodik saja,’’ jelasnya.

Sedangkan BOS daerah lebih fleksibel. Bisa dipakai untuk membayar honor GTT dan PTT baik yang sudah maupun yang belum masuk dapodik.

’’Kalaupun sudah masuk dapodik tapi gajinya masih minim, boleh dinaikkan melalui BOS daerah,’’ tambahnya.

Kenaikan gaji bisa dilihat dari masa bekerja.

’’Saya inginnya menaikkan gaji GTT/PTT menjadi Rp 500 ribu atau Rp 600 ribu. Kalau sudah senior ya sampai Rp 1 juta,’’ jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen, mengatakan, kenaikan BOS daerah hanya untuk SD/MI. Dari Rp 53.700 menjadi Rp 100.000 per siswa per tahun.

’’Untuk SMP negeri dan swasta tetap Rp 202.200 per siswa per tahun,’’ tegasnya. (wen/jif/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *