Desakita.co – TK Negeri Pembina Mojoagung di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Jombang bakal mendapatkan rehab fisik melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) 2024, senilai Rp 225.021.000.
Salah satu faktornya karena sering menjadi langganan banjir setiap musim hujan.
’’Untuk PAUD hanya TK Negeri Pembina Mojoagung saja,’’ kata Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, kemarin.
Tahun ini, ada tiga lembaga TK negeri yang mengusulkan rehab melalui DAK.
TKN Pembina Kudu, TKN Pembina Ploso dan TKN Pembina Mojoagung.
Hanya satu yang disetujui, TKN Pembina Mojoagung dengan nilai pagu Rp 225 juta.
Usulan DAK hanya boleh diajukan lembaga negeri. Jenjang PAUD hanya untuk TK negeri.
’’Yang swasta tidak bisa usul DAK,’’ ujarnya.
TKN Mojoagung berdiri 2020. Mereka mengusulkan rehab setiap tahun.
Beberapa kali sudah dapat, termasuk rehab ruang kelas TK B dan rehab ruang kantor yang masih tampak baru.
’’Kami setiap tahun usul rehab, karena masih ada yang perlu diperbaiki,’’ kata Afifah, kepala TKN Pembina Mojoagung.
Kondisi TKN Pembina Mojoagung tampak tak terlalu rusak.
Kondisinya masih baik, pagar masih terlihat baru, bangunan juga masih bagus, dan tampak kokoh.
Apalagi dua lokal baru saja diperbaiki dalam kurun waktu 2020-2023.
Namun, dua ruang kelas TK A masih belum representatif.
Ruang kelas lebih rendah dibandingkan dengan halaman sekolah yang telah dipaving.
Juga tidak ada teras di depan kelas. Sehingga dua ruangan tersebut kebanjiran saat hujan.
’’Kalau banjir banget ya tidak. Tapi air hujan masuk, jadi kalau pagi gurunya kadang ngepel dulu biar kering dan bisa dipakai untuk belajar,’’ ulasnya.
Rehab akan dilakukan untuk atap dan alat peraga edukatif (APE) luar.
’’APE luar masih sedikit. Jadi kami usul agar ditambahkan,’’ jelasnya.
TKN Pembina Mojoagung memiliki empat rombel.
Dua rombel TK A, dan dua rombel TK B. Jumlah keseluruhan siswa 70.
’’Agar kepercayaan masyarakat semakin meningkat, harus ditunjang dari sarana prasarana,’’ tegasnya. (wen/jif/ang)
