Desakita.co – Ada dua golden tiket pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK 2024.
Pertama, bagi siswa yang memiliki pengalaman sebagai ketua OSIS di SMP/MTs. Kedua, siswa yang memiliki hafalan Alquran minimal 1-6 juz.
’’Kami memberikan peluang bagi siswa yang memiliki hafalan dan ketua OSIS, kuotanya satu sekolah satu siswa,’’ kata, kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Sri Hartati, kemarin.
Untuk hafiz Alquran, dilakukan skoring berdasarkan jumlah hafalan.
Jika hafal 1-6 juz, skor yang didapatkan empat. 7-11 juz skornya 8. 12-17 juz skornya 16. 18-23 juz skornya 32. 24-29 juz skornya 64 dan 30 juz skornya 128.
’’Skor itu setara dengan prestasi lomba berjenjang individu tingkat internasional, maksimal 128 poin,’’ terangnya.
Tahfiz dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan pondok pesantren, atau lembaga tahfizul Quran dan dilegalisir.
Kuota untuk golden tiket tahfiz satu sekolah hanya satu siswa. Perangkingan dinilai dari jumlah hafalan terbanyak.
Jika skor sama maka diukur berdasarkan jarak rumah terdekat.
Untuk ketua OSIS, satu sekolah juga hanya memiliki satu golden tiket.
Jika yang daftar lebih dari satu, maka diperingkat berdasarkan jarak rumah terdekat.
Bukti pernah menjadi ketua OSIS dengan surat yang dikeluarkan kepala SMP/MTs.
Kuota golden tiket masuk dalam kategori prestasi hasil lomba. SMA dan SMK memiliki kuota yang sama, lima persen.
Siswa yang mendaftar melalui jalur ini hanya diperbolehkan mendaftar di satu sekolah. Jika tidak diterima, baru bisa mengajukan di jalur yang lain.
’’Prestasi hasil lomba ini bisa lomba akademik dan nonakademik. Prestasi nilai akademik itu nilai rapor semester 1-5,’’ bebernya. (wen/jif/ang)