Pendidikan

Intip Profil Kepala SMAN Kabuh Ba’i: Pimpin Dua Sekolah, Target Tingkatkan Mutu Pendidikan

×

Intip Profil Kepala SMAN Kabuh Ba’i: Pimpin Dua Sekolah, Target Tingkatkan Mutu Pendidikan

Sebarkan artikel ini
INOVATIF: Kepala SMAN Kabuh Ba’i MPd memiliki berbagai terobosan dalam memimpin SMAN Kabuh dan SMAN Ploso.

Desakita.co – Kepala SMAN Kabuh Ba’i MMPd mengemban amanah lebih berat dibandingkan kepala sekolah lainnya.

Pasalnya, ia juga ditunjuk menjadi Plt Kepala SMAN Ploso.

Meski begitu, Ba’i punya komitmen dan terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.

’’Dimanapun ditugaskan, kita punya komitmen meningkatkan mutu maupun kualitas pendidikan di sekolah,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Jombang, Sabtu (9/11).

Ada banyak terobosan dan kiat yang dilakukan untuk meningkatkan mutu maupun kualitas pendidikan.

Salah satunya, memberikan motivasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

Baca Juga: Kepala SMAN Ploso Jombang Purna Tugas, Ini Sosok Penggantinya

Serta motivasi siswa dalam hal pembelajaran.

’’Menjadi kepala sekolah juga seorang motivator, utamanya untuk memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh warga sekolah,’’ jelasnya.

Bertugas di SMAN Kabuh dan SMAN Ploso, Ba’i punya target untuk mempersiapkan lulusan sekolah bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) sebanyak-banyaknya.

’’Salah satu target kita adalah mengantarkan anak-anak untuk masuk PTN sebanyak – banyaknya,’’ terangnya.

Ba’i sosok kepala sekolah yang dikenal supel dan rendah hati.

Putra pasangan Saimo dan Rasipah ini lahir di Lamongan 2 April 1969.

Sama seperti anak kecil pada umumnya, ia menghabiskan banyak masa kecil di kampung halamannya bersama delapan saudaranya. Ia mengawali pendidikan di SDN 1 Kedungpring.

Baca Juga: Latih Siswa Berfikir Kritis, SMAN Ploso Adakan Diklat Jurnalistik Bersama Jawa Pos Radar Jombang

Kemudian SMP Muhammadiyah Lamongan dan SMA Pancamarga Kedungpring Lamongan.

’’Saya sejak kecil memang bercita-cita menjadi guru, untuk itu saya sekolah D3 yang kemudian transfer ke S1 di IKIP PGRI Kediri jurusan olahraga lulus 2001,’’ paparnya.

Ba’i juga berhasil menuntaskan pendidikan pascasarjana di Institut Teknologi Surabaya (ITS) jurusan Managemen Pendidikan pada 2007.

Ba’i mengawali pengabdian di SMPN Sukorame sejak 1997 sebagai guru olahraga.

Kemudian pada 2003, ia berhasil lolos seleksi CPNS dan mendapat tugas mengajar di SMAN Blubluk Lamongan.

Pengabdian Ba’i di SMAN Blubluk Lamongan cukup lama sebelum akhirnya mendapat tugas sebagai kepala sekolah di SMAN Kabuh pada 2022.

Baca Juga: Kepala SMAN Ploso Purna Tugas, Ini Pesan Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang

’’Saya di SMAN Blubluk Lamongan cukup lama, pernah juga mengemban amanah selama empat tahun sebagai wakil kepala sekolah,’’ jelasnya.

Ba’i juga pernah mengemban amanah sebagai Plt Kepala SMAN kesamben selama tujuh bulan.

’’Saat ini juga mengemban amanah sebagai Plt Kepala SMAN Ploso,’’  ungkapnya.

Ba’i tak pernah pilih kasih dalam pekerjaan. Soal manajemen waktu, ia selalu menjadwal kedua sekolah itu.

’’Saya menerapkan manajemen bergilir, satu hari di SMAN Kabuh dan satu hari SMAN Ploso.

Atau menyesuaikan jika ada kepentingan yang lebih mendesak,’’ tegasnya.

Luangkan Waktu untuk Olahraga

SEBAGAI guru olahraga, Ba’i tentu menyukai olahraga.

Di tengah kesibukannya sebagai Kepala SMAN Kabuh dan Plt Kepala SMAN Ploso, ia selalu meluangkan waktu untuk berolahraga.

’’Olahraga selalu rutin. Selain untuk menjaga kebugaraan tubuh, olahraga juga investasi kesehatan kita di masa depan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Baca Juga: Tips Mendidik Anak Ala Ari Kusmiyati Guru Bahasa Perancis SMAN Jogoroto

Saat mengajar di Lamongan, Ba’i bahkan pernah ikut aktif menjadi pengurus KONI.

Tepatnya di cabang olahraraga wushu. Namun, di tengah padatnya aktivitas yang ia jalani, Ba’i ingin fokus mengemban amanah sebagai kepala sekolah.

’’Karena kesibukan jadi ingin fokus di Jombang,’’ terangnya.

Ba’i menikah dengan Sri Mustari asal lamongan. Dari pernikahan itu, dia dikaruniai dua orang anak, Agus Hardianto dan Tommy Hardianto. (ang/jif)

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *