Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang tahun ini menuntaskan pembangunan infrastruktur untuk mendukung sektor pertanian.
Masing-masing adalah pembangunan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) dan Jalan Usaha Tani (JUT).
Spesifikasi pembangunan JITUT yang dibangun mencapai 76 meter dengan lebar 1,3 meter berlokasi di Dusun Jlaprang, dengan menggunakan APBD Kabupaten dalam program Berkadang.
Kebutuhan air yang sangat vital bagi petani, menjadi perhatian khusus.
”Air yang mengalir bersumber dari mata air di kawasan hutan, penduduk sekitar menyebut Sumber Ubalan,” kata Kepala Desa Kedunglumpang Juprianto.
Untuk JUT, lokasinya berada di Dusun Gedangan dengan panjang 172 meter, lebar 2,7 meter dan ketebalan 0,15 meter.
Sumber anggaran yang digunakan, alokasi Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan.
Karena memiliki fungsi yang berbeda, diharapkan dua paket pembangunan itu bisa mendukung langkah pembangunan desa dalam mendongkrak hasil pertanian.
”Harapannya para petani merasakan dampak positif, misalnya JUT dipakai untuk akses petani ke sawah.
Mengangkut hasil panen atau untuk kebutuhan tanam dan selama perawatan,” tuturnya.
Begitu juga JITUT berfungsi untuk kelancaran pasokan air di sawah.
Dengan fasilitas tersebut, selain meningkatkan hasil pertanian juga bisa menekan biaya operasional petani.
Ke depan, Pemdes Kedunglumpang akan melakukan pembangunan serupa di beberapa titik lokasi lain di empat dusun.
Mulai Dusun Kedunglumpang, Dusun Binorong, Dusun Jlaprang dan Dusun Gedangan.
”Karena sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama warga Desa Kedunglumpang yang harus diperhatikan. Harapannya hasil optimal dapat dicapai petani,” pungkas Juprianto. (dwi/bin/ang)