Desakita.co –Sejumlah petani cabai di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang masih untung pada musim panen ini.
Meski harga cabai dalam beberapa hari ini cenderung turun, namun perolehan panen yang didapatkan masih bagus.
Menurut Sujoko, salah seorang petani cabai, seminggu sebelum perayaan Natal, harga cabai yang dijual mencapai Rp 80.000 per kilogram.
”Minggu (24/12) kemarin baru saja jual Rp 69.000 per kilogram,” katanya kepada wartawan koran ini, Senin (25/12).
Meski turun harga, namun harga jual sekarang dinilainya masih bagus.
”Masih dapat untung biarpun turun, cabainya juga nggak kena penyakit,” imbuh dia.
Sejak awal panen, harga cabai di tingkat petani memang cenderung tinggi. Kali ini merupakan petikan kelima.
”Awalnya jual 2 kilogram, yang kelima kemarin jual 32 kilogram,” ujar Sujoko.
Cabai miliknya tidak dijual ke tengkulak. Melainkan langsung ke Pasar Perak. ”Kadang diecer ke pedagang sayur keliling,” tutur dia.
Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, diprediksi harga cabai akan kembali normal setelah tahun baru.
”Naiknya bisa diingat, menjelang Natal, Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha,” lanjutnya.
Dia memang getol menanam sayur meski sebagain besar petani di tempatnya menanam padi.
”Ini luasnya 2.000 meter persegi,” pungkas dia sambil menunjukkan area sawahnya yang luas. (fid/bin/ang)