DesaKita.co – Desa Sumberteguh, Kecamatan Kudu, Jombang memiliki potensi penghasil cabai merah besar unggulan. Mayoritas petani dari Dusun Sumberjo, Maron Lor, Teguhrejo, Caben dan Dusun Pateguhan, memiliki lahan pertanian yang ditanami cabai.
“Dulu para petani di desa kami menanam tembakau seperti mayoritas petani lain di Kecamatan Kudu. Sekitar awal 2000, ada petani pendatang yang mulai menanam cabai dan diikuti petani lain karena hasil panen lebih menjanjikan,” ujar Wawan Sudarmanto Kepala Desa Sumberteguh.
Saat ini, Desa Sumberteguh dikenal sebagai penghasil cabai merah besar unggulan di Jombang. Pemasarannya hampir seluruh wilayah di Pulau Jawa. Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberteguh turut mendukung perkembangan petani cabai.
“Para petani diberi bantuan bibit, pupuk dan alat-alat pertanian. Selain itu, ditunjang dengan pembangunan infrastruktur jalan usaha tani (JUT) yang memadai,” terangnya.
Hal tersebut untuk membantu memperlancar akses petani, mulai dari awal tanam, masa perawatan hingga mengangku hasil panen. Curah hujan tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi petani cabai. Namun dalam kondisi normal, satu pohon cabai ideal menghasilkan 40-50 cabai dengan berat total sekitar 1 kilogram (Kg). Dengan waktu panen tiga bulan sekali selama satu tahun.
“Namun cuaca saat ini membuat hasil panen cabai kurang ideal, dan hal tersebut berpengaruh pada harga jual yang cenderung turun,” pungkas Wawan. (dwi/bin/fid)