LifestyleUncategorized

Patut Dicontoh! Kisah Sukses Rizqy Firmansyah Arek Tembelang Jombang Jadi CEO Perusahaan di Perancis

×

Patut Dicontoh! Kisah Sukses Rizqy Firmansyah Arek Tembelang Jombang Jadi CEO Perusahaan di Perancis

Sebarkan artikel ini
kehidupan Rizqi Firmansyah, warga Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang kini bekerja sekaligus menempuh kuliah di Paris, Prancis

Desakita.co – Sambil menyelam minum air. Begitulah kehidupan Rizqi Firmansyah, warga Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang kini bekerja sekaligus menempuh kuliah di Paris, Prancis.

Baginya, masa muda adalah kesempatan untuk memperbanyak pengalaman dan ilmu.

”Saya mendapatkan bos yang sangat men-support saya dalam hal pendidikan, jadi saya memanfaatkan fasilitas itu sebaik mungkin,” kata Alumnus SMKN 1 Jombang Jurusan Marketing Bisnis ini.

Saat ini ia tinggal di 18-24 Quai de la Marne, Paris, Prancis.

Firman bekerja sebagai personal asisten CEO Plywood Company.

Ia melakukan pekerjaannya dengan baik sehingga mendapatkan dorongan dari pimpinannya untuk mengembangkan ilmu.

IFA (International Fashion Academy) Paris Jurusan Master Of Fashion Marketing menjadi tempatnya belajar sekarang. Setelah ia tamat dari Universitas 45 Surabaya Jurusan Manajemen.

”Bos mendorong saya untuk belajar, jadi sekarang waktu saya di sini dibagi antara kuliah dan bekerja,” jelas Alumnus SMPN 2 Megaluh itu.

Biasanya ia kuliah pagi pukul 10.00 hingga pukul 16.00 waktu setempat. Istirahat sebentar, malam ia mengerjakan pekerjaannya.

Ia mengaku enjoy mengerjakan tugasnya, bahkan bersyukur bisa mendapatkan kedua pengalaman itu secara bersamaan.

Bahkan, ia juga sering keliling berbagai negara untuk bekerja.

”Sebagai personal asisten saya mendampingi bos saya bekerja  dan sering keliling berbagai negara,” katanya.

Sistem kuliah di Prancis fleksibel dan up to date. Kurikulum yang digunakan juga dinilainya bagus.

”Motivasi untuk terus belajar dan bekerja selalu ada, apalagi ketika dapat relasi teman mancanegara, itu sangat istimewa,” kata pria 32 ini.

Bisa belajar dan bekerja di luar negeri merupakan cita-cita Firman sejak kecil.

Ia mulai tertarik dengan dunia marketing sejak duduk di bangku SMKN 1 Jombang.

”Menurut saya  dunia garmen dan textile di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan skala Internasional,” ungkapnya.

Menurutnya, sejak di bangku sekolah, kerja keras dan cita-cita harus menjadi patokan utama dalam belajar.

Belajar berkomunikasi dan membangun relasi yang kuat untuk mendapatkannya.

”Kerja keras and set the goal, harus ada visi dan misi sejak dini serta konsisten untuk mendapatkannya,” ungkapnya.

Salah satu yang penting didapatkan adalah izin dari orang tua.

Kedua orang tua Firman, Sukadi dan Siti Asiyah sangat mendukung mimpinya.

Apalagi mendengar ketika ia mendapatkan support dari pimpinannya yang membantu modal untuk kuliah hingga jadi dosen nantinya.

”Ayah dan ibu sangat mendukung. Sejak saya lulus SMK kuliah di Surabaya saya didukung bahkan ke luar negeri mereka juga support terus,” tambahnya.

Dengan berbekal pengalaman dan ilmu yang dimiliki, Firman kini menjadi pembicara untuk etalase pendidikan KBRI Kuala Lumpur dalam rangka kerja sama pendidikan SMK Indonesia-Malaysia.

Juga pernah diundang Louis Vuitton House untuk makan siang bersama manager Louis Vuitton House di Prancis.

”Dan saya bisa keliling ke beberapa negara, pernah ke USA, Dubai, Cina, Hongkong, Turki, Jerman, Bulgaria, Belanda, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand dan lain sebagainya,” pungkasnya. (wen/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *