Uncategorized

Tebing Longsor, 4 Hektare Lahan Hingga Rumah di Desa Ngampungan, Bareng Jombang Terdampak

×

Tebing Longsor, 4 Hektare Lahan Hingga Rumah di Desa Ngampungan, Bareng Jombang Terdampak

Sebarkan artikel ini
BAHAYA: Kondisi tebing longsor perbatasan Desa Jenisgelaran dan Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng.

Desakita.co – Bencana longsor tak hanya terjadi di Dusun Jumok, Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Sebuah tebing di Dusun Balekambang, Desa Jenisgelaran yang berbatasan dengan Desa Ngampungan Kecamatan Bareng juga longsor pada Rabu (6/3) lalu.

Akibatnya, lahan produktif seluas 4 hektare hingga rumah warga di Desa Ngampungan dilaporkan terdampak material longsor. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Kepala Desa Ngampungan, Rohan menyampaikan, bersamaan bencana longsor di Wonosalam, sebuah tebing di Dusun Balekambang Desa Jenisgelaran juga terjadi longsor.

“Ya, tepatnya sebuah tebing di areal perkebunan Dusun Balekambang, Desa Jenis Gelaran,” ujar dia kepada Desakita.co, Senin (11/3).

Luberan air dan material longsor, mengakibatkan lahan pertanian produktif hingga rumah warga terdampak.

Rohan menyebut, ada beberapa komoditi tanaman ikut rusak akibat luberan material longsor. Diantaranya, tanaman tebu, cengkeh, kopi, durian hingga padi.

“Selain itu, dampak luberan material juga memutus saluran irigasi petani,” jelas dia.

Akibat kejadian itu, ia menaksir ada sekitar 4 haktare lahan milik warga terdampak longsor. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta,” jelas dia.

Rohan mengatakan, selain berdampak pada lahan perkebunan, material longsor juga mengakibatkan rumah warga Desa Ngampungan atas nama Nasrin, RT 01 RW 04 rusak.

Kondisi dapur di rumah tersebut tampak menggantung akibat tanah tergerus air luberan longsor.

“Sekarang sudah ditangani darurat dengan penyangga bambu,” jelas dia.

Pada Senin (11/3) ini, Pemdes Ngampungan bersama BPBD, Muspika dan warga berencana melakukan kerja bakti membersihkan material longsor.

“Ya, hari ini kita lakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor,” pungkasnya. (ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *