Lifestyle

Intip Profil Nadhia Yuni Aznafiah, Perempuan Asal Desa Kauman Jombang yang Suka Belajar dan Totalitas dalam Bekerja

×

Intip Profil Nadhia Yuni Aznafiah, Perempuan Asal Desa Kauman Jombang yang Suka Belajar dan Totalitas dalam Bekerja

Sebarkan artikel ini
Nadhia Yuni Aznafiah

Desakita.co – Berada di lingkungan kerja yang nyaman merupakan rezeki yang berharga bagi Nadhia Yuni Aznafiah ST.

Perempuan yang juga staf pelayanan dan pemasaran pada Perumdam Tirta Kencana Jombang ingin totalitas dan memberikan pelayanan sebaik mungkin.

”Alhamdulillah di sini kekeluargaannya kuat,” kata Nadhia.

Baginya, teman kerja sama seperti keluarga yang saling memberikan support. Sebelum bekerja dui Perumdam Tirta Kencana, ia pernah mengenyam pengalaman bekerja di Dinas Pertanian Jombang sebagai tenaga administrasi.

Karena tugas yang hampir sama, tak butuh waktu lama baginya untuk menyesuaikan diri.

Gadis asal Desa Kauman, Kecamatan Mojoagung menamatkan pendidikan dasarnya di MI Sulaimaniyah Mojoagung, kemudian ia melanjutkan sekolah di SMPN 3 Peterongan. Lalu di SMAN Mojoagung.

Baca Juga: Dr Hj Saadatul Athiyah MPd Sosok Wanita yang Utamakan Kedisipinan dalam Memimpin

Tamat SLTA, ia kemudian merantau ke Malang dan kuliah di Universitas Brawijaya Malang di jurusan Teknologi Industri Pertanian lulus tahun 2021.

Sebelum bekerja di dinas pertanian, ia juga pernah menjadi guru di SMP TPI Kebonsari mulai April 2021-Desember 2021.

Saat ini ia ingin mendedikasikan diri sepenuhnya untuk Perumdam Tirta Kencana, bekerja semaksimal mungkin dan memberikan pelayanan sebaik mungkin.

Nadhia yang suka belajar, menurutnya ada keseruan sendiri saat menghadapi customer. ”Berhadapan dengan banyak orang setiap hari menurut saya itu seru sih, dan apalagi divisi hublang (hubungan pelanggan) juga banyak belajar, karena bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang setiap harinya,” jelasnya.

Baca Juga: Hanifah Atmi Nurmala Guru SMAN Ploso Asal Desa Kabuh Jombang, Sosok Wanita Sukses Karir dan Keluarga

Pekerjaan yang banyak dilakukan dengan duduk membuatnya harus ekstra menjaga kesehatan selama Ramadan ini.

Tidak banyak tips dan trik yang ia bagikan, ia hanya memaksakan dirinya untuk banyak minum air putih. Selain karena puasa tetap membutuhkan asupan cairan yang cukup, pekerjaan yang dilakukan dengan banyak duduk harus diimbangi dengan air yang banyak.

”Dipaksakan untuk suka, karena kalau tidak minum banyak air, kan kerja saya duduk dalam waktu yang lama, nanti punggungnya sakit,” jelasnya. (wen/naz)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *