Pendidikan

Dukung Peningkatan Program Desa, Unhasy Tebuireng Jombang Berangkatkan 686 Mahasiswa Ikuti Program Kuliah di Luar Kampus

×

Dukung Peningkatan Program Desa, Unhasy Tebuireng Jombang Berangkatkan 686 Mahasiswa Ikuti Program Kuliah di Luar Kampus

Sebarkan artikel ini
SEMANGAT: Upacara pemberangkatan program KDLK-MBKM Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng, Sabtu (12/04).

Desakita.co – Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng menggelar upacara pelepasan untuk 686 mahasiswanya dalam program Kuliah di Luar Kampus (KDLK) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun ajaran 2024/2025. Upacara pelepasan digelar di lapangan gedung B Unhasy, Sabtu (12/04) pagi.

Tahun ini, Unhasy mencanangkan beberapa program. Proyek Desa diikuti 533 mahasiswa. Program Kewirausahaan diikuti 152 mahasiswa.

Serta Studi Independen diikuti satu mahasiswa. Pelaksanaan MBKM dimulai 14 April hingga 14 Juni 2025.

’’Tahun ini, lokasi program KDLK tersebar di tiga kecamatan, Bareng Kabupaten Jombang. Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dan Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk,’’ kata Ketua Panitia MBKM Unhasy, Prof Dr Udjang Pairin Basir MPd.

Ini merupakan bagian dari upaya Unhasy memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan beragam di luar kampus.

Baca Juga: Terapkan Pelatihan Berbasis Teknologi, Komitmen Unhasy Jombang Tingkatkan Ketrampilan Guru SD

Upacara pelepasan dipimpin Rektor Unhasy, Prof Dr H Haris Supratno.

’’Program KDLK MBKM merupakan terobosan penting dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang di luar kampus,’’ kata rektor dalam sambutannya.

Mahasiswa yang mengikuti program KDLK MBKM dari Fakultas Agama Islam, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Teknologi Informasi.

’’Harapannya, semoga mahasiswa bisa betul-betul melaksanakan KDLK dengan baik, berjalan lancar, dan ada manfaat bagi semuanya.

Mahasiswa juga harus memiliki kompetensi sesuai bidang keahlian dari program studi dan juga diluar bidangnya,’’ lanjut Prof Haris.

Mahasiwa yang hadir saat upacara pelepasan terlihat sangat antusias. Baik dari proyek desa, kewirausahaan, maupun studi independen. Mereka mengikuti upacar dengan khidmat.

’’Momen ini sangat berarti karena sebelumnya saya sudah mengikuti pengabdian di prodi KPI. Ini kedua kalinya.

Membuat saya menjadi tahu bagaimana langsung terjun di masyarakat,’’ kata Muzdalivah, mahasiswi program studi Komunikasi Penyiaran Islam yang mengikuti proyek desa di desa Mojotengah, Kecamatan Bareng.

Baca JugaLewat Cara Ini, Dosen Unhasy Bantu Petani Jamur Tiram di Desa Pulorejo Jombang

Program KDLK adalah inisiatif inovatif yang memberdayakan mahasiswa dari berbagai fakultas untuk berkontribusi pada pembangunan desa

. Mahasiswa ditempatkan di tiga kecamatan dan diberi kebebasan mengembangkan program sesuai kebutuhan desa. Program ini mengintegrasikan bidang ilmu seperti keagamaan, ekonomi, pendidikan, teknologi, dan teknik.

Tujuannya, memberikan dampak positif bagi desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat hubungan universitas dengan komunitas lokal. Program ini juga membantu mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam konteks nyata. Unhasy berupaya untuk mendukung program ini agar bisa mencetak lulusan yang unggul dan siap berkontribusi pada bangsa dan negara. (wen/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *