Desakita.co – Pemerintah Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung getol mengenalkan potensi desa melalui berbagai kegiatan. Salah satunya kirab budaya.
Seperti dilakukan Minggu (3/8) lalu, kegiatan budaya payung bertajuk Miagan Umbrella Fest 2025 untuk menandai peringatan dua tahun Alun-Alun Cemara (AAC) meriah. Ribuan warga tumplek blek menghadiri kegiatan tersebut.
Kepala Desa Miagan Antok Budi Subagyo menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum untuk menunjukkan potensi desa. ”Acara ini adalah embrio suatu kegiatan yang akan menjadi tolok ukur bahwa di desa-desa masih banyak potensi yang harus kita gaungkan,” ujar dia.
Ia berharap kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Disporapar Kabupaten Jombang dan menjadi ikon budaya Desa Miagan. Selain itu, AAC direncanakan menjadi pusat Karnaval Kecamatan Mojoagung pada 30 Agustus mendatang.
Antok juga punya gagasan menjadikan ikon tiang bendera di AAC seperti Monas dan menjadikannya pusat upacara HUT RI Kecamatan Mojoagung. ”Insyaallah saya ingin membuat ikon tiang bendera ini, akan saya adopsi kayak Monas,” imbuhnya.
Dijelaskan, kirab budaya payung menjadi acara puncak dengan partisipasi berbagai elemen masyarakat. Termasuk perangkat desa, budayawan, dan 25 grup RT. Prosesi dimulai dengan ritual pemberangkatan kirab dan bersih desa, dilanjutkan atraksi flashmob dan parade payung bertema perlindungan, persatuan, dan keindahan. ”Acara ini juga menjadi wadah untuk mempromosikan UMKM, seni, dan budaya lokal,” papar dia.
Terpisah, Wakil Bupati Salmanudin yang turut hadir menyampaikan salam dari Bupati Jombang Warsubi. Ia mengapresiasi kegiatan Miagan Umbrella Fest sebagai bentuk kekompakan warga. ”Semoga ke depan semakin ramai, semakin tertata, dan semakin bermanfaat bagi warga Desa Miagan,” ujarnya. (ang/naz)