Uncategorized

Jembatan Selesai Dibangun, Warga Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno Jombang Gelar Tasyakuran

×

Jembatan Selesai Dibangun, Warga Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno Jombang Gelar Tasyakuran

Sebarkan artikel ini
AKSES UTAMA WARGA: Kepala Desa Mojowarno Tatag Yudianto membaur bersama warga setempat saat tasyakuran atas selesainya pembangunan jembatan baru di lingkungan Dusun Mojowarno 1.

Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Mojowarno, Kecamatan Mojowarno terus meningkatkan pembangunan infsrastruktur di desa. Tahun ini pemdes merealisasikan pembangunan jembatan dari dana desa (DD) tahun anggaran 2025 dalam dua tahap.

”Anggaran pertama sebesar Rp 199.595.000 dan dilanjutkan di tahap kedua untuk finishing sebesar  Rp 23.279.000, keduanya dalam satu paket kegiatan pembangunan/rehabilitasi jembatan,” terang Kepala Desa Mojowarno Tatag Yudianto.

Lokasi pembangunan jembatan terletak di Jalan Abisai RT 04, RW 04, Dusun Mojowarno 1 yang menghubungkan lingkungan RT 03, RW 01 Dusun Mojowarno 2. ”Pembangunan jembatan telah selesai dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar, warga setempat sangat mengapresiasi dengan menggelar acara tasyakuran sederhana saat peresmian, Kamis (14/8) siang,” terangnya.

Selain menjadi penghubung antar-dusun, jembatan tersebut juga menjadi akses penghubung antar-desa serta menuju fasilitas umum seperti tempat ibadah, lembaga pendidikan hingga fasilitas kesehatan dan kantor pemerintahan.

Ia menambahkan, pembangunan jembatan menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemdes Mojowarno. Pasalnya, hampir setiap musim penghujan tiba, jembatan tersebut terancam oleh kiriman sangkrah dan sampah yang menyangkut. Warga setempat di sekitar lingkungan kerap melakukan gotongroyong rutin secara swadaya untuk membersihkan sangkrah dan sampah yang menumpuk. ”Hal itu tentu dapat menyumbat aliran air serta mengancam lingkungan sekitar akibar luberan air, selain itu mobilitas warga serta aktivitas masyarakat sekitar juga terganggu karena kondisi jembatan terancam ambruk karena sejak lama belum tersentuh perbaikan,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Dengan selesainya pembangunan jembatan baru, kini masyarakat tidak perlu khawatir melintas karena bangunan jembatan baru yang lebih kokoh. Tatag menegaskan, dalam merealisasikan program tersebut, Pemdes Mojowarno menerapkan sistem swakelola dan swadaya, di mana seluruh pekerjanya adalah warga lokal yang tergabung dalam tim pengelola kegiatan (TPK) Desa Mojowarno. Sehingga, program tersebut juga bermanfaat untuk peningkatan perekonomian warga. ”Seluruhnya kegiatan pembangunan fisik akan selalu kami lakukan pengecekan secara berkala, kami menghimbau kepada warga sekitar jika terjadi kerusakan agar segera melaporkan ke pihak pemdes agar dapat segera dilakukan tindakan perbaikan,” pungkasnya. (dwi/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *