Lifestyle

Sosok Dr Muhammad Saibani Wiyanto, Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri Universitas PGRI Jombang: Tingkatkan Kolaborasi Internasional Kampus

×

Sosok Dr Muhammad Saibani Wiyanto, Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri Universitas PGRI Jombang: Tingkatkan Kolaborasi Internasional Kampus

Sebarkan artikel ini
VISIONER: Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri Universitas PGRI Jombang, Dr Muhammad Saibani Wiyanto.

Desakita.co – BAGI Dr M Saibani Wiyanto, dunia kampus bukan hanya tempat mengajar dan meneliti, melainkan juga ladang pengabdian dan jejaring. Sosok yang kini dipercaya sebagai Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri Universitas PGRI Jombang ini menjadi salah satu motor penggerak dalam memperluas kolaborasi internasional kampus.

Pria kelahiran Jombang 1985 ini merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Sholihan dan Saidah asal Desa Mentoro Kecamatan Sumobito. Sama seperti anak pada umumnya, Saibani besar di kampung halamannya.

Saibani mengawali pendidikan dasar di SDN Mentoro lulus 1997. Kemudian melanjutkan ke SMP Muhamdiyah 3 Jombang lulus 2000. Lalu ke MAN 1 Jombang lulus 2003.

Kecintaannya pada dunia pendidikan membawanya menempuh studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris di STKIP PGRI Jombang, lulus 2007. Ia kemudian melanjutkan S2 dan S3 di Universitas Negeri Surabaya. Fokus pada Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, hingga meraih gelar doktor pada 2019.

Dia menjadi dosen Bahasa Inggris sejak 2008. Saibani dikenal sebagai sosok yang aktif dan visioner. Ia mengampu berbagai mata kuliah seperti English for Teaching in the Classroom, English for Business, hingga Applied Linguistics. Tak hanya mengajar, ia juga sering menjadi pemateri dalam berbagai pelatihan dan seminar, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Kiprahnya tidak berhenti di ruang kelas. Dalam perannya sebagai Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Saibani menjadi jembatan antara Universitas PGRI Jombang dengan perguruan tinggi di luar negeri.

’’Kerja sama internasional bukan perkara sederhana,’’ ucapnya. Butuh dedikasi dan komunikasi agar dapat meningkatkan kolaborasi. ’’Komunikasi dengan pihak luar negeri membutuhkan waktu panjang, biaya besar, dan komitmen bersama. Karena itu, kami biasanya membangun kerja sama melalui konsorsium yang tidak hanya dengan PT PGRI seluruh Indonesia saja tapi juga PT swasta maupun PTN di Indonesia,’’ jelasnya.

Salah satu contohnya, kerja sama dengan perguruan tinggi di Taiwan yang digagas melalui Universitas PGRI Semarang. ’’Kami ikut dalam konsorsium. Jadi biayanya ditanggung bersama, lebih ringan. Kalau satu universitas langsung yang menanggung, terlalu berat,’’ ungkapnya.

Prinsip kolaborasi ini juga diterapkan ketika PGRI Jombang berpartisipasi dalam kegiatan internasional lainnya. Seperti kerja sama ke Thailand dan Malaysia. Bahkan, untuk mendatangkan delegasi dari luar negeri ke Jombang saja, biaya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Namun, semangat Saibani untuk membuka jalan bagi kampus tidak pernah surut.

Selain di bidang kerja sama, Saibani juga aktif dalam kegiatan ilmiah dan penelitian. Ia pernah meraih penghargaan sebagai peneliti terbaik dari Indonesia dalam ajang World Research Class oleh Ohio State University dengan bermukim selama empat bulan di Amerika Serikat, pada 2013. Ia juga menjadi penerima hibah doktor Ristek Dikti 2015. Serta beberapa penghargaan penelitian lainnya.

Dedikasinya terlihat dari berbagai peran yang ia emban mulai dari dosen, pembicara seminar, instruktur pelatihan guru, hingga koordinator kegiatan kolaborasi. Bahkan, ketika menjadi co-host seminar nasional Universitas Gresik secara online, Saibani berhasil membawa nama Universitas PGRI Jombang tampil sejajar dengan kampus besar lainnya, tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

Saibani terus mendorong civitas akademika untuk aktif dalam kegiatan kolaboratif, baik dalam maupun luar negeri. ’’Saya percaya, kerja sama adalah kunci kemajuan untuk mengembangkan kampus kita tercinta,’’ tegasnya.

 

Punya Segudang Pengalaman untuk Kembangkan Kampus

 

 

DENGAN rekam jejak akademik yang kuat, pengalaman luas, serta semangat kolaborasi tinggi, Dr Muhammad Saibani Wiyanto, menjadi salah satu sosok penting di balik kemajuan Universitas PGRI Jombang.

Karirnya di dunia pendidikan dimulai sebagai guru Bahasa Inggris di SMK Negeri Kudu pada 2007. Setahun kemudian, ia resmi mengabdi sebagai dosen di STKIP PGRI Jombang (kini Universitas PGRI Jombang). Sejak 2009 ia juga menjadi dosen luar biasa di Universitas Islam Majapahit Mojokerto.

Beberapa pengalaman pengabdiannya antara lain, menjadi Instruktur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru SMP se-Kabupaten Jombang pada 2021. Dosen pembimbing lapangan Program Kampus Mengajar 2 di tahun yang sama. Serta instruktur pelatihan karya tulis ilmiah berbasis PTK bagi guru TK, SD, dan SMP Kabupaten Jombang pada 2022.

Tahun ini, Saibani mendapatkan hibah pengabdian oleh Kemdiktisaintek bidang kemitraan masyarakat.

Peran penting lainnya ia emban sebagai Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri Universitas PGRI Jombang. Dalam posisi ini, Saibani menjadi jembatan bagi kampus untuk memperluas relasi internasional melalui kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri. Ia aktif mendorong kerja sama dalam bentuk konsorsium dengan kampus-kampus PGRI lain di Indonesia agar beban biaya dapat dibagi dan peluang internasional tetap terbuka.

’’Kalau tidak bisa bergerak sendiri, kita gandeng teman-teman kampus lain yang lebih besar. Pelan tapi pasti, kita ikut bergerak dan berkembang,’’ ungkapnya. (ang/jif)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *