DesaKita.co – Neon box bertuliskan Jombang Beriman yang terpasang di gapura batas Jombang kota di Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Jombang sering eror. Beberapa kali diperbaiki, namun tetap saja sering mati.
Seperti terpantau Sabtu (20/4) malam, terlihat sejumlah hurufnya padam sehingga sulit dibaca. ”Selama ini sering mati lampunya,” kata Niam, salah seorang pedagang kaki lima tak jauh dari lokasi.
Menurut dia, meski sudah pernah dilakukan perbaikan berkali-kali tapi tak pernah awet. Tidak lama setelah diperbaiki, sebagian lampunya mati lagi. ”Pas puasa itu sudah nyala semua, terus kena hujan atau apa malah banyak yang mati,” singkatnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang Miftahul Ulum tak menampik bahwa keberadaan neon box di gapura batas wilayah kota itu sering mati.
”Jadi, sebenarnya di sana akan kita ganti, sekarang kita masih menyiapkan desain,” katanya melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau DLH Jombang M Amin Kurniawan.
Dijelaskan, Pemkab Jombang saat ini tak lagi menggunakan tagline Jombang Beriman namun diganti dengan tagline Jombang Santri sehingga kesemuanya nanti dilakukan penyesuaian.
”Karena tagline sudah beda dan harus kami sesuaikan dengan yang sekarang, kita sudah tidak pakai Jombang Beriman,” imbuh dia.
Estimasinya, lanjut Amin, penggantian dilakukan pada bulan depan.
”Paling tidak Mei sudah diganti, rencananya pakai akrilik,” ujar Amin. Selama ini lampu yang terpasang di gapura batas wilayah kota itu sering eror. ”Iya di sana sering mati, makanya sekalian nanti akan diganti,” tutur dia. (fid/naz)