Desakita.co – Lembaga pendidikan dibawah Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Jombang kembali bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Jombang.
Hal itu dilakukan dengan memilai kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) bidang perdata dan tata usaha negara.
Kegiatan tersebut dilakukan pada Senin (24/2) di aula SMAN Mojoagung.
Penandatanganan PKS tersebut juga diikuti seluruh kepala SMA, SMK dan SLB negeri di Jombang. Juga dihadiri pengurus MKKS SMA, SMK dan PKLK swasta di Jombang.
”Ini meneruskan kerjasama tahun lalu, karena kita merasakan betul manfaat yang kita dapatkan melalui kerjasama ini,” kata Evi Dwi Widajanti, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang.
Baca Juga: MGBK SMTA Jombang Sukses Gelar Edufair 2025, Cabdindik Sampaikan Apresiasi
Kerjasama dengan Kejaksaan negeri Jombang ini diharapkan bisa dilakukan setiap tahun. Sebab melalui kerjasama tersebut, kejaksaan juga siap memberikan sosialisasi edukasi kepada siswa di Kabupaten jombang.
”Jaksa juga memberikan informasi terkait hukum yang berkaitan dengan lembaga pendidikan,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Nul Albar, SH, MH, kepala Kejaksaan Negeri Jombang, Kusuma Wardani Raharjo SH, MH, Kasi Perdata dan TUN. Rini Purwandari, SH, MH, Kasubag Pembinaan, Andie Wicaksono, SH, MH, Kasi Tindak Pidana Umum, Kusmi, SH, MH kasi Pemulihan Ast dan Pengelolaan Barang Bukti, Ulil Mu’amar, SSos, Dra Asijah MIP.
Melalui kerjasama tersebut, di SMA, SMK dan PKLK juga telah ada rumah restorative justice yang ada du 22 titik. Rinciannya 12 titik di SMA negeri, delapan di SMK negeri dan dua titik di SLB negeri.
Baca Juga: Kacabdindik Jombang: Juara LKS Bisa Dapat Golden Ticket Masuk Perguruan Tinggi
”Rumah restorative justice dapat memberikan sosialisasi upaya preventif penyelesaian perkara agar lebih sederhana, tidak sampai masuk ke ranah hukum,” jelasnya.
Kejaksaan Negeri Jombang juga memberikan pendampingan dan sosialisasi terhadap pengelolaan keuangan di sekolah-sekolah.
”Pendampingan hukum di dunia pendidikan saya rasa sangat penting sekali, untuk memberikan sosialisasi tidak hanya kepada kelembagaan, tapi juga kepada siswa secara langsung,” jelasnya. (wen/jif)