Desakita.co – POPKAB (pekan olahraga pelajar kabupaten) Jombang jenjang SMP sudah tiga kali dihelat.
Suksesnya ajang tersebut tak lepas dari tangan dingin Edy Purnomo SPd MM, pembina MGMP PJOK SMPN Jombang.
Pasalnya, dia menjadi salah satu inisiator terselenggaranya event itu.
Sejak menjadi pembina MGMP PJOK Januari 2023, dia sudah menelurkan gebrakan. Salah satunya event Popkab Jombang SMP.
’’Sebenarnya dulu sudah ada MKKS Cup, tetapi vakum dua tahun karena pandemi Covid-19,’’ kata Edy.
Sejak saat itu dia memikirkan agar ada satu event untuk menampung siswa SMP.
’’Kami ingin membuat gebrakan setelah dilantik ini mau ngapain, sehigga muncul Popkab memperebutkan piala Kepala Dinas P dan K Jombang,’’ imbuhnya.
Popkab Jombang SMP pertama dihelat Februari 2023. Dilanjutkan yang kedua pada April 2024. Serta ketiga pada November 2024.
Baca Juga: Intip Profil Seputro Edhy Susilo, Wakil Kepala IGD RSUD Jombang yang Total Berikan Pelayanan Terbaik
’’Pertama dan kedua ada enam cabor, lalu setelah kita evaluasi ada tambahan dua cabor. Sehingga Popkab ketiga delapan cabor,’’ urainya.
Waktu pelaksanaan event itu sekarang diubah. Biasanya diselenggarakan setiap semester genap, kini dan ke depan dihelat pada semester ganjil.
Hal itu karena banyak pertimbangan. Di antaranya, pada semester genap sudah ada dua event resmi dari pemerintah pusat.
Yakni GSI (Gala Siswa Indonesia) cabor sepak bola, dan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional). ’’Ini dua event berjenjang dari mulai kabupaten, provinsi sampai nasional,’’ tuturnya.
Bagi para peraih juara bisa memanfaatkan sertifikat ajang tersebut dalam PPDB jenjang SMAN/SMKN jalur prestasi.
’’Karena kemarin ada aturan, sertifikat kejuaraan apapun bisa diterima jika terbitnya sebelum Januari. Artinya Popkab ini harus diselenggarakan sebelum Januari, karena itu Popkab ketiga kita laksanakan November,’’ terangnya
Baca Juga: Inspiratif! Cerita Warga Desa Candimulyo Jombang Kuliah S3 di Australia Lewat Beasiswa
Itu menjadi salah satu tujuan memfasilitasi peserta didik ketika melanjutkan jenjang pendidikan ke SMAN maupun SMKN.
’’Ini yang kita sebut keberhasilan MGMP PJOK dalam Popkab. Anak-anak gemar latihan, jadi sehat, punya kesibukan untuk latihan dan semangat luar biasa. Tidak ada waktu untuk wer-weran. Walaupun tidak juara, tetapi mereka sudah berjuang mewakili sekolah,’’ paparnya. (fid/jif)
Respon (1)