Desakita.co – Tasyakuran HUT Jawa Pos Radar Jombang yang ke-11 yang dihelat pada Senin (2/6) berlangsung meriah. Peringatan 11 tahun ini menjadi momen untuk semakin kuat dalam bersinergi menjaga Rumah Besar Warga Jombang.
Kegiatan tasyakuran dihadiri Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Jombang Salmanuddin Yazid Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Kepala Kemenag Jombang Muhajir, dan perwakilan forkopimda, Direktur Jawa Pos Radar Jombang M. Nur Kholis.
Hadir pula Sekdakab Jombang Agus Purnomo, asisten, staf, jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Jombang, direktur BUMD, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jombang Zaimuddin Wijaya As’ad, Ketua TP PKK Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi, Ema Erfina Salmanudin, Ketua DWP Jombang Lilik Agus Purnomo, serta seluruh tamu undangan yang hadir, baik dari pelaku usaha, perbankan, akademisi, pendidikan, dan lain sebagainya. Tak Ketinggalan kru Jawa Pos Radar Jombang dan Jawa Pos Radar Mojokerto.
Di hadapan seluruh undangan yang hadir, Direktur Jawa Pos Radar Jombang M. Nur Kholis menjelaskan empat pilar kehidupan Jawa Pos Radar Jombang yang dipegang erat sebagai bekal menjadi perusahaan media lokal terbaik se-Indonesia. ”Berkat dukungan bapak ibu sekalian, Jawa Pos Radar Jombang terus eksis,” kata Nur Kholis.
Empat kata kunci yang membuat Radar Jombang masih terus eksis hingga sekarang. Pertama, need for achievement (N-Ach), prestasi adalah sebuah kebutuhan sesuai dengan bidang tugas yang telah diamanatkan dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, pada pasal 3 ayat 1, yang menyatakan jika pers nasional nasional memiliki fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. ”Ini sudah menjadi doktrin jika capaian kinerja harus terukur, ada capaian yang harus kita capai, dan itu sudah menjadi prinsip setiap person,” ungkapnya.
Yang kedua, need for power. Kekuatan Jawa Pos Radar Jombang adalah produk jurnalistik yang berkualitas. Dari kualitas yang baik, Jawa Pos Radar Jombang mampu mencatatkan oplah 1.300 eksemplar setiap hari. ”99 persen di antaranya murni pelanggan setia,” ungkapnya. Sementara di media online, radarjombang.jawapos.com, jombangbanget.jawapos.com, serta Desakita.co, setiap bulannya dapat mencatatkan lebih dari 600 ribu pageviews. ”Bahkan pernah tembus 1,1 juta pageviews. Bagi kami kualitas adalah NKRI harga mati, SDM kami luar biasa, wartawan kami sudah kompeten di bidangnya, Radar Jombang punya tiga wartawan utama, empat wartawan madya, sisanya muda,” rincinya. Kualitas produk jurnalistik juga diimbangi dengan manajemen yang baik. Manajemen yang baik didukung dengan SDM yang baik, juga leadership yang baik.
Pilar ketiga, need for trust. Kepercayaan seluruh masyarakat Kabupaten Jombang merupakan fondasi Jawa Pos Radar Jombang. Salah satu cara menjaga kepercayaan ini adalah dengan menyeimbangkan fungsi redaksi dan non-redaksi yang diamanatkan dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, pada pasal 3 ayat 2 menegaskan bahwa di samping fungsi-fungsi tersebut, pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi. ”Perusahaan kami dapat menerima iklan, bisa berkolaborasi, bisa membangun jaringan dengan pelanggan, swasta dan lembaga-lembaga lain,” ungkapnya.
Yang keempat adalah need for collaboration. Kolaborasi yang selama ini sudah berjalan dengan Pemkab Jombang dan seluruh masyarakat Jombang, Nur Kholis mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kepercayaan yang telah diberikan. ”Empat kata kunci itu yang membuat Radar Jombang sampai hari ini luar biasa. Dan konsep ini tidak dimiliki konsep media mana pun, karena kami mampu menerjemahkan UU Nomor 40 tentang Pers secara utuh,” jelasnya.
Dalam tasyakuran kemarin, Jawa Pos Radar Jombang juga memberikan penghargaan kepada Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Jombang Salamanudin Yazid sebagai redaktur kehormatan, diiringi dengan penyerahan id card redaktur kehormatan dan seragam Jawa Pos Radar Jombang. Tasyakuran HUT Jawa Pos Radar Jombang ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diiringi doa dipimpin Ketua Yayasan Unipdu KH Zaimudin Wijaya As’ad. Tamu undangan juga dihibur dengan penampilan kesenian Besutan Jombang yang dibawakan Cak Sukri dan Cak Jikin, dan dilanjut dengan ramah tamah. Seluruh tamu kehormatan gayeng menikmati aneka makanan dari UMKM Jombang, mulai tahu campur, bakso, angkringan, juga martabak. (wen/naz)