Desakita.co – RSUD Jombang turut berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya, dilakukan Direktur RSUD Jombang, Dr dr Ma’murotus Sa’diyah MKes, dengan menjadi narasumber dalam workshop kesehatan bagi wanita yang diadakan Pengkab Perwosi Jombang, di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Selasa (3/6).
Kegiatan yang diikuti organisasi perempuan se-Jombang dari 21 kecamatan berlangsung antusias dan lancar. Turut hadir Kepala Disporapar, Bambang Nurwijanto, Ketua KONI Sumarsono, serta Ema Erfina Salmanudin yang mewakili Ketua TP PKK Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi.
Dokter Eyik, sapaan Direktur RSUD Jombang, hadir bersama sejumlah jajaran RSUD Jombang. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan materi tentang kesehatan bagi perempuan. ’’Kesehatan adalah harta yang paling berharga. Karena dengan sehat, kita bisa membersamai keluarga dan orang orang yang kita cintai,’’ ungkapnya.
Baca Juga: Penutupan Simarmas Jumbo dan Simarmas 100 Meriah, Bank Jombang Dukung Program MBG
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai perempuan untuk menjaga kesehatan. Misalnya yang paling mudah, senyum. ’’Namun senyumnya ada minimalnya, yakni tujuh detik dan tentunya dengan hati. Bukan karena terpaksa,’’ tambahnya.
Cara kedua, mengenali tubuh sendiri. Biasanya, kondisi kesehatan terganggu akibat sering mengabaikan kondisi tubuhnya. Seringkali penyakit-penyakit kronis berawal dari mengabaikan sinyal tubuh. ’’Kalau tubuh memberikan sinyal kondisi kesehatan kemudian diabaikan, maka lama-lama kita akan kehilangan sensivitas,’’ paparnya.
Cara menjaga kesehatan yang juga penting, membiasakan hidup sehat. Dengan mengonsumsi makanan seimbang, berolahraga secara rutin, tidak malas gerak, serta mengolah rasa dan mengolah pikiran. Beberapa penyakit, justru datang dari kebiasaan rasa dan pikiran yang buruk. ’’Menjaga mental dan pikiran tetap tenang adalah bagian dari kesehatan,’’ jelasnya.
Tujuan utama dari olahraga yakni meningkatkan kesehatan fisik, mengurangi risiko penyakit kronis, meningkatkan kesehatan mental serta meningkatkan produksi hormon endorfin atau hormon bahagia. ’’Berolahraga juga bisa menurunkan hormon kortisol atau penyebab stres,’’ tegasnya. (ang/jif)
