Pemerintahan

Selamat! Yuliati Nugrahani Warsubi Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jombang

×

Selamat! Yuliati Nugrahani Warsubi Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jombang

Sebarkan artikel ini
Yuliati Nugrahani Warsubi Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jombang

Desakita.co – Semangat meningkatkan literasi terus digaungkan di Kabupaten Jombang. Bersamaan dengan penganugerahan Lomba Perpustakaan Desa dan Lomba Bertutur, Yuliati Nugrahani Warsubi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jombang.

Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid mewakili Bupati Jombang Warsubi di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (25/6). Yuliati Nugrahani mengatakan, literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, literasi merupakan fondasi penting dalam membangun karakter, memperluas wawasan, dan menciptakan generasi yang cerdas, kritis, serta berdaya saing tinggi.

”Di era digital saat ini, kemampuan literasi harus berkembang, dari literasi baca tulis menuju literasi digital, literasi finansial, literasi sains, hingga literasi budaya,” kata Yuliati dalam saat memberikan sambutan setelah dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Selangkah Wujudkan Mal Pelayanan Publik, DPMPTSP Jombang Teken Kerjasama dengan Instansi Vertikal

Menurutnya, Kabupaten Jombang yang dikenal sebagai kota santri, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat literasi berbasis kearifan lokal. Kekuatan budaya, nilai-nilai keagamaan, serta semangat gotong royong masyarakat harus dimanfaatkan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi di setiap lini kehidupan, mulai dari rumah, sekolah, hingga lingkungan masyarakat. ”Tugas kita bersama adalah menanamkan minat, semangat, dan kegemaran membaca sejak dini, di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat,” jelasnya.

Ia ingin masyarakat Jombang bersahabat dengan buku. Sebab, buku bukan hanya sekadar sumber ilmu, tapi juga sahabat terbaik yang membuka cakrawala berpikir. Empat harapan besar yang diinginkan Yuliati Nugrahani sebagai Bunda Literasi Kabupaten Jombang. Pertama, orang tua dapat menjadi teladan dalam membudayakan membaca di rumah. Kedua, para guru dapat menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan. Ketiga, anak-anak rajin mencari ilmu dan terus mengasah diri melalui literasi. Keempat, menghidupkan perpustakaan, taman baca, dan ruang publik menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar dan berbagi pengetahuan. ”Saya ingin mengajak seluruh elemen masyarakat, para orang tua, guru, kepala sekolah, pegiat literasi, dan tentunya anak-anak generasi muda untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jombang Sri Surjati berharap, Bunda Literasi Kabupaten Jombang dapat berperan aktif menggaungkan literasi di Kabupaten Jombang bersama dinas perpustakaan dan kearsipan. ”Bunda Literasi Kabupaten Jombang memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekosistem literasi keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (naz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *