Pemerintahan

Inovatif! Desa Made, Kecamatan Kudu Genjot Pembangunan Jalan Lingkungan dari DD 2025

×

Inovatif! Desa Made, Kecamatan Kudu Genjot Pembangunan Jalan Lingkungan dari DD 2025

Sebarkan artikel ini
MULUS: Kepala Desa Made Winarsih bersama perangkat desa menunjukkan lokasi pembangunan jalan lingkungan yang telah selesai dibangun di Dusun Made.

Desakita– Pemerintah Desa (Pemdes) Made, Kecamatan Kudu terus memacu pembangunan infrastruktur jalan lingkungan. Tahun ini, dua dusun, yakni Dusun Made dan Dusun Ngembak telah mendapat giliran pembangunan rabat beton.

”Alhamdulillah, pembangunan sudah selesai. Ini bentuk komitmen kami menjawab harapan warga agar memiliki akses jalan yang layak,” ujar Kepala Desa Made, Winarsih, kemarin (6/10).

Untuk pembangunan jalan rabat beton di Dusun Made, anggaran pembangunan jalan sepanjang 154 meter dan lebar 3 meter dengan pagu anggaran sebesar Rp 133.600.000. ”Sumber dana dialokasikan dari anggaran Dana Desa (DD),” bebernya.

Winarsih menambahkan, seluruh proses pembangunan jalan dikerjakan tim pengelola kegiatan (TPK) Desa Made secara swakelola. Artinya, seluruh pekerja merupakan masyarakat desa setempat. ”Seluruh kegiatan kami dikerjakan TPK, tidak ada yang kami kontraktualkan, karena ini merupakan wujud padat karya tenaga kerja masyarakat lokal dari desa,” papar dia.

Pemerataan sarana dan prasarana menjadi salah satu prioritas program Pemdes Made. Termasuk kebutuhan infrastruktur yang merupakan faktor utama kelancaran kegiatan warga. ”Karena itu, pembangunan akses jalan yang memadai sangat diutamakan,” bebernya.

Selain menjadi akses warga antar-dusun, jalan rabat beton tersebut juga melewati area persawahan warga setempat. ”Selain berfungsi sebagai akses jalan lingkungan yang menghubungkan permukiman warga desa, jalan tersebut juga menunjang mobilitas para petani,” terangnya.

Winarsih berharap, adanya pembangunan jalan rabat beton di tiap dusun dapat memperlancar mobilitas warga setempat serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa. ”Pembangunan infrastrukstur desa yang tepat, turut menunjang predikat desa kami yang telah ditetapkan sebagai salah satu desa tematik ketahanan pangan Kabupaten Jombang 2025,” pungkasnya. (dwi/naz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *