Desakita.co – Sejumlah baut dibiarkan mencuat ke atas di trotoar Jl KH Wahid Hasyim Jombang.
Baut yang sudah karatan itu bekas tong sampah yang sudah ditarik karena rusak.
Kondisi ini membuat pejalan kaki harus lebih berhati-hati.
Pantauan di lokasi, dua baut yang sudah karatan masih tertancap di lantai trotoar dan kondisinya mencuat ke atas.
”Sudah hampir tiga bulan bautnya dibiarkan begitu,” kata Rusdan salah seorang penarik becak sambil menunjuk ke arah baut.
Menurut dia, di titik baut yang mencuat itu sebelumnya tong sampah.
Karena rusak, tong sampah kemudian ditarik petugas.
”Tong sampahnya sudah nggak ada, sekarang belum dipasang lagi,” ujar dia.
Tak jauh dari lokasi, terlihat kondisi sama. Bahkan baut juga sudah bengkok, baik kanan dan kiri. Keramik atau lantai trotoar merupakan lokasi tong sampah.
Dikonfirmasi hal ini, Kabid Penglolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau DLH Jombang M Amin Kurniawan, tak menampik bila empat tong sampah yang rusak dan sudah ditarik sejak November itu belum diganti.
Sehingga masih menyisakan baut sebagai penguat.
”Jadi yang kita tarik sudah tidak mungkin diperbaiki, karena rosal total dan kondisi terbakar,” katanya.
Rencananya, bakal dipasang tong sampah baru.
Di sepanjang trotoar, terlalu banyak tong sampah yang dipasang dengan jarak terlalu dekat.
”Maksudnya penempatan posisi terlalu rapat, sehingga kita evaluasi lagi. Karena penggantinya sudah siap, tinggal pasang,” pungkas Amin. (fid/bin/ang)