Desakita.co – Talud saluran Sekunder Gude di Desa Pundong, Kecamatan Diwek, muncul gelembung air.
Diduga kuat, sipon (bangunan di bawah saluran) Jaringan Irigasi Pariterong (Papar-Turi-Peterongan) yang baru satu tahun dibangun itu bocor.
Pantauan di lokasi, tepat di bawah talud yang ambrol, terdapat gelembung air cukup deras.
Air yang menggelumbung itu mirip dengan air yang dimasak dan sudah mendidih. Selama lima menit kondisi gelembung air tak berhenti.
”Kelihatannya ada yang rusak,” kata Suwarno salah seorang warga. Kerusakan itu baru diketahui setelah ada gelembung air.
Pada bagian bawah saluran Sekunder Gude terdapat bangunan irigasi. ”Kelihatannya yang di bawah bocor, makanya di atasnya sekarang ikut jebol,” imbuh dia.
Sementara itu, Direksi Lapangan PPK Irigasi dan Rawa 2 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Dodik Rohmad Supriyadi, ketika dikonfirmasi mengatakan titik yang rusak belum ditangani.
”Karena begini, kami juga belum tahu dan baru tahu,” katanya.
Karena alasan itu pihaknya bakal menerjunkan tim khusus untuk melakukan pengecekan. Selain ke talud Sekunder Gude juga sipon irigasi Pariterong.
”Akan kita datangkan konsultan untuk ngecek lokasi dulu, apakah hanya di talud (Sekunder Gude) atau kerusakan juga ada di sipon,” imbuh dia.
Diakuinya, sipon irigasi Pariterong itu merupakan bangunan 2022 lalu atau baru satu tahun selesai dikerjakan.
”Sekarang masih dalam pemeliharaan konsultan proyek,” ujar Dodik.
Pengerjaannya berbeda dengan tahun ini yang masih berjalan.
”Karena paket 2022 itu hanya sampai di Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek. Sementara lanjutannya atau 2023 dimulai dari situ (Desa Balongbesuk, Red) sampai ke hilir,” pungkasnya.
Seperti diketahui, proyek irigasi Pariterong kembali dilanjutkan.
Kegitan dengan nama peningkatan jaringan irigasi Peterongan DI Mrican Kanan itu dilanjutkan 2022 lalu.
Berlokasi di Jombang dengan nomor kontrak IK.02.04-Am.08.01/06/2022 tertanggal 10 Maret 2022. Nilai kontrak sebesar Rp 38,7 miliar bersumber APBN 2022.
Waktu pelaksanaan selama 297 hari kalender. Penyedia jasa tertulis PT Modern Makmur Mandiri, sementara konsultan supervi PT Mulya Sakti Wijaya-PT Tata Cipta Utama (KSO). (fid/bin/ang)