Pemerintahan

Ini Upaya Desa Pundong, Jombang untuk Mendongkrak Pertanian

×

Ini Upaya Desa Pundong, Jombang untuk Mendongkrak Pertanian

Sebarkan artikel ini

Desakita.co – Desa Pundong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang terus berupaya mendongkrak pertanian. Salah satunya melalui peningkatkan infrastruktur.

Masing-masing pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Jaringan irigasi desa (Jides) dan Tembok Penahan Jalan (TPJ).

Desa Pundong terdiri enam dusun. Meliputi Dusun Dukuh, Watutangi, Pundong, Balongrejo, Balongombo dan Dusun Tempuran. Total memiliki hingga 6.000 jiwa. Mayoritas warganya bertani.

”Untuk meningkatkan hasil pertanian, kami di desa tahun ini fokus pembangunan pendukung,” kata Kades Pundong Sri Handayani.

Adapun program yang dijalankan meliputi pembangunan sarana pendukung pertanian. Mulai dari JUT, Jides dan TPJ. Seluruh pekerjaan sudah rampung.

”Untuk JUT sumber anggarannya dari program Jombang Berkadang (Berkarakter dan berdaya saing) Rp 134 juta, Jides dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 26,5 juta, serta TPJ yang juga dari DD Rp 222 juta,” imbuhnya.

Untuk JUT dan Jides, lanjut Sri, lokasinya berada di Dusun/Desa Pundong. Sementara TPJ berada di Dusun Balongombo. Karena memiliki fungsi yang berbeda, diharapkan tiga paket itu bisa mendukung langkah desa mendongkrak hasil pertanian.

”Sehingga petani juga ikut merasakan dampak positifnya, misalnya JUT dipakai untuk akses petani ke sawah. Baik mengangkut hasil panen atau untuk kebutuhan tanam,” tutur wanita berusia 59 tahun ini.

Begitu juga dengan Jides menurutnya digunakan untuk pengairan sawah. Hal ini didukung dengan air untuk mengairi sawah dengan memanfaatkan irigasi Pariterong (Papar-Turi-Peterongan atau Jaringan Irigasi Peterongan milik pemerintah pusat.

”Jadi kita buatkan pintu untuk buka-tutup air dari Pariterong. Karena pengairan sawah sangat dibutuhkan petani,” tutur Sri.

Meski begitu, dari enam dusun itu dalam setahun tak semua bisa bercocok tanam hingga tiga kali.

”Hanya di Dusun Pundong, Dukuh dan Dusun Tempuran satu tahun bisa dua kali padi dan satu kali jagung,” ujar dia.

Dengan fasilitas itu nanti selain meningkatkan hasil pertanian juga bisa membantu para petani. ”Karena pertanian merupakan penopang Desa Pundong,” pungkasnya. (fid/bin/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *