Desakita.co – Kondisi jalan di Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang telah lama dibiarkan rusak.
Permukaan jalan kondisinya tak lagi mulus. Lebih banyak tersisa batu kerikil hingga layaknya jalan makadam.
”Sudah satu tahun lebih rusak,” kata Mudzakir salah seorang warga.
Jalan aspal itu memang terlihat banyak lubang menganga. Bertebaran baik di bahu maupun badan jalan.
Beberapa titik di antaranya tersisa batu kerikil. Kondisi ini menyulitkan pengguna jalan.
Padahal menurutnya, jalan itu merupakan penghubung antar kecamatan, mulai dari Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu menuju ke Desa Losari, Kecamatan Ploso.
”Kalau ke arah timur tembus ke Desa Tapen, Kecamatan Kudu,” imbuh dia.
Selama ini jalan itu menjadi salah satu akses warga juga anak sekolah.
Mulai dari jenjang SD hingga SMA. ”Dari Sidokaton ke SMKN Kudu, lalu jalan ke balai desa juga ke Pasar Tapen,” tutur Mudzakir.
Karena menjadi akses penting itulah diharapkan kerusakan jalan bisa segera ditangani. ”Mudah-mudahan diperbaiki seperti di Tapen sekarang sudah dicor,” lanjutnya.
Sementara itu, Kades Sidokaton Supandi, tak menampik bila jalan tersebut akses penting warga sekitar selain menuju pusat pendidikan dan pemerintahan.
”Jadi jalan itu tembus ke Kabuh-Tapen, sebagian titik sudah dicor, tinggal yang aspal belum diperbaiki,” katanya.
Selama ini, ia juga sering menerima keluhan dari warganya karena tak ada perbaikan jalan rusak.
Padahal di jalan itu juga menghubungkan ke Desa Losari, Kecamatan Ploso.
Pihaknya sendiri sudah menindaklanjuti keluhan warga dengan melaporkan ke Pemkab Jombang.
Dengan harapan, jalan rusak bisa segera diperbaiki.
”Sampai tiga kali ganti camat belum diperbaiki juga, padahal kami setiap tahun mengirim proposal dengan harapan bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya dengan nada kecewa. (fid/bin/ang)