Desakita.co – Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, berupa meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah satunya, mewujudkan ketersediaan pasokan air bersih.
Selama dua kali berturut- turut. Pemdes Grobogan bersinergi dengan Pemkab Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman untuk merealisasikan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).
Kepala Desa Grobogan Misia Arsa Whiliyanti Aptadda menyampaikan, realisasi program Pamsimas pertama dilakukan 2020.
Saat itu, pihaknya bersinergi dengan sharing dana untuk realisasi program.
Dari Dinas Perkim untuk pembangunan fisik dan renovasi pengeboran sumber air senilai Rp 200 juta.
Serta Rp 175 dari dana desa (DD) untuk swadaya masyarakat yang meliputi konsumsi, tenaga, serta jaringan perpipaan.
”Alhamdulillah pembangunan Pamsimas di Dusun/Desa Grobogan berjalan sukses. Saat ini program sudah terealisasi dengan baik,’’ ujarnya.
Kemudian, tahun 2022 program Pamsimas berlanjut. ”Kita dapat lagi dari Perkim senilai Rp 400 juta plus pengeboran baru di Dusun Sukorejo,’’ jelas dia.
Saat ini, ada dua titik Pamsimas di Desa Grobogan. Dengan program tersebut, ratusan rumah terlayani pasokan air bersih. ”Dua titik Pamsimas untuk melayani 400 sambungan rumah (SR),’’ jelas dia.
Di Desa Grobogan sendiri meliputi empat dusun. Yaitu Dusun Sukorejo, Purwodadi, Grobogan dan Mulyorejo.
Tercatat ada 1.800 KK dengan mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan buruh tani.
”Kehadiran Pamsimas sangat penting dan bermanfaat bagi warga kami.
Karena sebelum ada program ini saat musim kemarau warga kesulitan air bersih. Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada kendala lagi,’’ pungkasnya. (ang/bin/ang)