Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Jatiduwur, Kecamatan Kesamben tahun ini menjadi pemenang lomba Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdes) terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur.
Lomba ini berhasil dimenangkan setelah inovasi produksi mesin pencacah multiguna dan asap racun tikus (Asti), sebuah bom asap untuk pembasmi tikus yang terbukti ampuh.
“Jadi Posyantekdes kami rintis bersama pendamping desa sejak setahun terakhir, kebetulan di Jombang tidak banyak yang punya selain Desa Jatiduwur,” terang Kades Jatiduwur Subardi, kemarin.
Ia menjelaskan, posyantekdes fokus dalam dua produk. Pertama, produk mesin pencacah multiguna yang dibuat warga dengan kegunaan beragam.
Baca Juga: Inovatif ! Kelurahan Jombatan, Jombang Punya Program Sepakat Kerjo
“Mulai mencacah pakan sederhana untuk ternak hingga mencacah limbah untuk kebutuhan kompos. Pakan lain juga bisa,” ungkapnya.
Saat ini yang jadi fokus utama adalah inovasi smokebomb alias bom asap yang digunakan untuk pembasmi tikus.
Bom asap ini dinamai asap racun tikus (Asti).
Subardi mengatakan, meski namanya bom, Asti bukanlah bom yang meledak, namun hanya mengeluarkan asap.
Bahannya, racikan arang, belerang dan sendawa atau KNO 3 alias asam nitrat.
“Bentuknya seperti mercon memang, pemakaiannya juga dibakar kemudian dimasukkan sarang tikus dan ditutup tanah. Jadi tidak memakan waktu seperti pakai josmo ataupun pengemposan,” lontarnya.
Inovasi Asti disebut Subardi terus disempurnakan dan diujicoba. Terlebih, permintaan produk sudah mulai banyak dari petani dan beberapa pemerintah desa lain di sekitar Kesamben.
“Penghargaan ini mendorong kami untuk terus mengembangkan inovasi ke depan. Kami berharap nanti ada kemudahan ijin hingga bisa produksi, dan bentuk pemberdayaan masyarakat juga,” pungkasnya. (riz/bin/ang)