Desakita.co – Salah satu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Desa Keras, Kecamatan Diwek dibiarkan doyong dan nyaris ambruk, Sabtu (15/6). Kondisi itu sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu.
Pantauan di lokasi, PJU yang berada di pinggir jalan kabupaten itu tak lagi berdiri tegak.
Kondisinya yang doyong membuat lampu tak mengarah ke jalan raya.
”Sudah mau ambruk, tiangnya doyong ke samping,” kata Junaidi salah seorang warga.
Baca Juga: PJU di Desa Betek dan Mancilan Mojoagung Jombang Padam, Bikin Pengendara Was-was Melintas
Dikatakan, doyongnya PJU sudah terjadi sejak lama. ”Kalau tidak salah Februari waktu di daerah sini kena angin kencang,” imbuh dia.
Saat itu masih menurut Junaidi, beberapa pohon juga tumbang. Salah satu di antaranya berdampak ke PJU itu.
”Pohon yang ambruk sudah dipotong, waktu itu pembersihannya tidak sampai ke akar,” ujar dia.
Karena doyong masih menurut dia, penerangan itu sering trouble.
”Kalaupun nyala, lampunya tidak mengarah ke jalan. Malah ke pinggir jalan,” tutur Junaidi.
Diharapkan, ada penanganan di penerangan itu. Agar kondisinya bisa berfungsi maksimal.
Baca Juga: PJU Jalan Kabupaten di Desa Sumbermulyo Jombang Padam, Warga Was-was Akibat Jalanan Gelap
”Harusnya diperbaiki, selain sudah mau ambruk biar lampunya menyala normal. Karena kadang mati ketika malam hari,” kata Junaidi.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang Johan Kartika mengatakan, sepanjang penerangan di jalan itu merupakan kewenangan pemkab.
Karena jalan antar kecamatan. ”Iya ikut dishub, jalan poros dari Kecamatan Gudo ke Kecamatan Diwek,” kata Johan.
Adanya kerusakan itu, menurut Johan bakal ditindakalnjuti. ”Biar nanti dicek sama teman-teman teknisi dahulu,” kata Johan singkat. (fid/ang)