Desakita.co – Memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan.
Khususnya warga yang tinggal di beberapa wilayah berisiko terjadi bencana alam.
”Akhir-akhir ini sudah mulai hujan. Kami mengimbau masyarakat meningkatkan kewasapdaan,’’ ujar Pj Bupati Jombang Sugiat, saat menghadiri kegiatan di Ruang Soero Adiningrat Pemkab Jombang, Kamis (7/12).
Dijelaskan, Kabupaten Jombang memiliki beberapa daerah risiko bencana.
Misalnya, Kecamatan Mojoagung dan Mojowarno risiko terjadi banjir dan genangan air.
Kemudian, Bareng dan Wonosalam wilayah risiko longsor.
”Jadi memang ada beberapa daerah risiko terjadi genangan air, longsor dan sebagainya,’’ tambahnya.
Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya bersama stakeholder terkait melakukan apel siaga kebencanaan.
Hal itu, dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Pemkab Jombang dalam menghadapi musim penghujan.
”Insya Allah segera kita laksanakan. Itu juga menunjukkan bahwa kita siap, sehingga masyarakat tidak waswas. Pemerintah hadir kita untuk melindungi warga,’’ tegasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo mengatakan, hujan sudah mulai merata di 21 kecamatan di Jombang.
Dampak hujan itu membuat krisis air bersih yang melanda lima desa di Jombang hampir seluruhnya teratasi.
”Kami perkirakan minggu ini kebutuhan air tanah sudah mencukupi untuk mengisi sumur warga. Namun akan kita pantau perkembangannya,’’ pungkasnya melalui Stevie Maria penanggung jawab operasional lapangan. (ang/bin/ang)
