Pemerintahan

Jadi Langganan Banjir Setiap Tahun, Warga Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito Jombang Minta Solusi Pemerintah

×

Jadi Langganan Banjir Setiap Tahun, Warga Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito Jombang Minta Solusi Pemerintah

Sebarkan artikel ini
LANGGANAN: Warga Dusun Balongsono Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito menunjukkan rumahnya yang terendam banjir kemarin (22/1).

Desakita.co – Banjir juga menggenang permukiman warga di Dusun Kedungwesi dan Dusun Balongsono, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito.

Banjir yang merendam wilayah ini hampir terjadi setiap musim hujan. Warga berharap ada solusi konkret.

Pantauan di lokasi, tampak banjir menggenang permukiman warga di Dusun Kedungwesi. Di wilayah ini, tampak puluhan rumah warga terendam banjir.

Ketinggian air mencapai sekitar 70-80 sentimeter. ”Ini tetap di rumah, warga lain juga tidak ada yang mengungsi,” ujar Sukisno, warga RT 1, RW 2 Dusun Kedungwesi.

Dampak banjir yang menggenang rumahnya, membuat aktivitasnya lumpuh seharian.

Termasuk tak bisa membawa gerobak es degannya untuk berjualan di dekat perempatan Jalan Raya Talunkidul.

Baca Juga: Peduli Bencana Banjir di Kesamben Jombang, Ini yang Dilakukan Keluarga Besar SMPN Jombang

”Ini tidak bisa membawa gerobak, jadi di rumah saja,’’ tambahnya.

Sementara itu, Suprapmin, 49, warga Dusun Balongsono, Desa Talunkidul mengatakan, banjir mulai menggenang permukiman warga sejak pukul 02.40 dini hari.

”Ini luapan Kali Gunting, jadi airnya naik,’’ ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Ia menyebut, banjir yang menggenang wilayahnya hampir rutin terjadi saat musim hujan. Sejak dulu hingga sekarang belum ada solusi konkret dari pemerintah.

”Di sini langganan banjir, ya hampir setiap tahun. Tapi tidak pernah ada solusi nyata dari pemerintah,’’ jelas dia.

Sampai dengan siang kemarin, ia menyebut pemerintah juga kurang peduli terhadap banjir di wilayahnya. Pasalnya, tidak ada bantuan nasi bungkus untuk warga.

Baca Juga: Tinjau Banjir di Desa Jombok Kesamben, Begini Respons Pj Bupati Jombang

Padahal, tahun-tahun sebelumnya ada. ”Adanya dari tetangga desa, ngasih nasi bungkus. Tapi kalau pemerintah belum ada belum ada,’’ pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas menyampaikan, banjir di Dusun Balongsono, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito berangsur surut.

”Di jalan ketinggian air 30-90 cm dan di rumah warga 10-20 cm,’’ ujar dia.

Dia mengakui, sampai dengan kemarin pemkab belum mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga. ”Ini sekarang masih dalam koordinasi. Namun sebagai langkah awal, kita sudah menyalurkan bantuan air bersih,’’ pungkasnya. (ang/naz)

 

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *