Pemerintahan

Kronologi Lengkap Penemuan Korban Longsor Desa Sambirejo Wonosalam Jombang

×

Kronologi Lengkap Penemuan Korban Longsor Desa Sambirejo Wonosalam Jombang

Sebarkan artikel ini
Petugas BPBD dan basarnas melakukan pencarian korban longsor.

Dsakita.co – Upaya pencarian hari kedua Ducha Ismail, 56,  korban tanah longsor di Dukuh Banturejo, Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam membuahkan hasil, Jumat (24/1).

Korban ditemukan tertimbun material longsor dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya Yoni Fariza mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 16.00. Saat ditemukan, nyawa korban sudah tidak tertolong.

”Korban ditemukan terjepit di antara material reruntuhan rumah, sehingga proses evakuasinya memang memakan waktu cukup lama juga,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, operasi pencarian korban Ducha Ismail di hari kedua dimulai sekitar pukul 08.00. Petugas mengerahkan dua alat berat untuk membongkar puing-puing bangunan rumah bercampur longsoran tanah di areal longsor.

Sulitnya medan ditambah cuaca yang sempat hujan, bahkan sempat membuat operasi pencarian korban dihentikan.

Operasi pencarian kembali dilanjutkan sekitar pukul 14.00.

Upaya petugas akhirnya membuahkan hasil.

Baca Juga: Kronologi Longsor Timbun 4 Rumah Warga di Desa Sambirejo Wonosalam Jombang

Tim berhasil menemukan keberadaan korban di bawah reruntuhan bangunan rumah.

Yoni, juga menyebut tubuh korban ditemukan sekitar 10 meter dari titik bangunan rumahnya sebelum terseret material longsor. ”Korban terdorong 10 meter,” terangnya.

Petugas cukup kesulitan mengevakuasi korban lantaran tubuhnya terjepit material reruntuhan bangunan rumah serta timbunan tanah longsor yang di kedalaman sekitar 2 meter.

Setelah sekitar 30 menit berjuang, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi tubuh korban dari timbunan material longsor. Sayangnya, pada saat ditemukan, nyawa korban tidak terselamatkan.

”Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” singkatnya.

Selain berhasil menemukan korban, petugas juga berhasil menemukan sejumlah barang-barang berharga selama proses penggalian pencarian korban yang tertimbun material longsor.

”Selama proses penggalian, kita juga berhasil menemukan sejumlah barang-barang berharga ada seperti sepeda motor dan surat-surat berharga,” imbuhnya.

Terpisah, Plt Kalaksa BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas menyebut, dengan ditemukan korban terakhir yang tertimbun longsor, operasi pencarian korban dihentikan.

Baca Juga: Cerita Warga Desa Sambirejo Jombang Menikahi Bule Asal Hungaria: Saling Kenal di Yogyakarta, Dilamar Lewat Video call

Selanjutnya pihaknya akan menutup akses serta area longsor guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

”Lokasi area ini kita tutup dan di-police line karena kondisi tanah di sekitar ini masih labil, akses jalan juga kita biarkan seperti ini dulu agar tidak ada korban saat terjadi longsor,” kata Wiku.

Seperti diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang empat rumah warga di Dukuh Banturejo, Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kamis (23/1) pagi.

Akibat kejadian ini, empat orang warga tertimbun material longsor. Sebanyak 2 orang ditemukan dalam kondisi selamat, 1 orang ditemukan meninggal dunia, dan 1 orang lainnya masih dalam pencarian.

Empat warga yang tertimbun longsor merupakan satu keluarga. Mereka masing-masing Widiyati, 40, Muhamad Makruf, 12, Duwi Wandira Ayu Ismail alias Andin, 9, dan Ducha Ismail, 56,.

Proses pencarian dilakukan tim gabungan BPBD Jombang, Basarnas, TNI dan Polri dibantu warga dan relawan. Pada hari sekitar pukul 05.30, dua korban, Widiyati, 40, dan Muhamad Makruf, 12, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Selanjutnya pada pukul 11.50, korban ketiga, yakni Duwi Wandira Ayu Ismail alias Andin, 9, juga berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. (riz/naz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *