Pemerintahan

Tanggul Catakbanteng di Desa Janti Jombang Jebol, Ini Dampaknya

×

Tanggul Catakbanteng di Desa Janti Jombang Jebol, Ini Dampaknya

Sebarkan artikel ini
CARI SOLUSI: Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas meninjau tanggul sungai Catakbanteng jebol, Senin (27/1) malam.

Desakita.co – Tingginya banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Mojoagung hingga meluas ke wilayah Kecamatan Sumobito salah satunya dipicu jebolnya sejumlah tanggul sungai.

Di aliran Sungai Catakbanteng di Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung sepanjang 30 meter tanggul jebol, Senin (27/1) malam.

Selain itu, di wilayah Dusun Ngias Barat ditemukan tanggul jebol sepanjang 3 meter. Akibatnya air mengalir deras ke permukiman dan meluas ke Kecamatan Sumobito yang terletak di utara Kecamatan Mojoagung.

Sekretaris Desa Janti Abdul Hafidz mengatakan, jebolnya tanggul di aliran Sungai Catakbanteng di Dusun Kagulan, Desa Janti terjadi Senin (27/1) sekitar pukul 23.30.

Baca Juga: Dampak Sawah Banjir, Dinas Pertanian Jombang Temukan 202 Hektare Sawah Puso

luas tanggul yang jebol diperkirakan mencapai 30 meter panjangnya. ”Jebolnya Senin (27/1) malam, sekitar 30 meter panjangnya, tepatnya di sisi timur,” terangnya.

Akibat tanggul jebol, aliran air mengalir deras masuk ke permukiman dan menggenangi rumah-rumah warga terutama di Dusun Kagulan dan meluas ke Desa Kademangan hingga ke utara.

”Untuk di Dusun Kagulan ada sekitar 450 kepala keluarga terdampak,” terangnya.

Beruntungnya, hingga Selasa (28/1) pagi, kecenderungan air berangsur surut. ”Tadi pagi sudah mulai surut, beberapa warga juga sudah mulai bersih-bersih rumah,” bebernya.

Meski begitu, warga masih waswas banjir susulan, mengingat kondisi tanggul yang jebol hingga kini belum tertangani. ”Sampai sekarang tanggulnya belum tertangani.

Harapannya tanggulnya bisa secepatnya ditangani,” singkatnya.

Sementara itu, tanggul jebol juga ditemukan di aliran Kali Gunting, tepatnya di Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung. Terdapat dua titik tanggul jebol amsing-masing di Dusun Winong Barat dan Dusun Ngingas.

”Yang di Dusun Winong Barat jebolnya Senin (27/1) kemarin.

Baca Juga: Imbas Banjir Melanda Kecamatan Kesamben Jombang, Sawah Petani Jadi Rusak Hingga Gagal Tanam

Panjangnya sekitar 3 meter, sampai sekarang belum ditangani,” terang Kades Karangwinongan Moh Iknan, Selasa (28/1). Sementara tanggul Jebol di Dusun Ngingas sudah berlangsung sejak dua tahun lalu.

Panjangnya sekitar 5 meter dan hingga kini masih ditangani darurat.  Dari laporan sementara yang ia dapat, banjir meredam sedikitnya 90 rumah warga pada Senin (27/1) malam. ”Ketinggian antara 30-60 cm, pagi ini tadi (28/1) sudah mulai surut,” terangnya. (naz).

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *