Pemerintahan

Upaya Tingkatkan Perekonomian, Pemdes Sengon Jombang Bekali Warga Pelatihan Membuat Buket

×

Upaya Tingkatkan Perekonomian, Pemdes Sengon Jombang Bekali Warga Pelatihan Membuat Buket

Sebarkan artikel ini
BEKAL POSITIF: Kepala Desa Sengon Totok Soetjahjo dan Ketua TP PKK Desa Sengon Heny Totok Soetjahjo mendampingi kader PKK saat pelatihan membuat buket di pendopo kantor Desa Sengon.

Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Sengon, Kecamatan Jombang memiliki komitmen besar meningkatkan kesejahteraan warga.

Salah satunya membekali warga dengan keterampilan berwirausaha.

Salah satunya, menjelang bulan suci Ramadan, seluruh kader tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP PKK) bersama puluhan ibu rumah tangga mendapat pelatihan membuat kerajinan buket.

Kepala Desa Sengon Totok Soetjahjo mengatakan, pelatihan membuat kerajinan buket diikuti seluruh kader tim penggerak PKK Desa Sengon.

Baca Juga: Fasilitasi Pameran Lukisan, Upaya Pemdes Sengon Jombang Dukung Pengembangan Potensi Anak

Pelatihan digelar di pendopo kantor Desa Sengon berjalan lancar. ”Alhamdulillah warga sangat antuisias mengikuti pelatihan,” terangnya.

Pelatihan menghadirkan pemateri yang berpengalaman di bidangnya. Tidak hanya diberikan materi, peserta juga diajak praktik langsung.

”Buket yang dibuat, tidak hanya terbuat dari bunga, namun juga bisa dibuat dari makanan dan jajanan ringan hingga aneka bumbu masak,” bebernya.

Diharapkan setelah mengkuti pelatihan, peserta bisa mengembangkan materi yang didapat dan dikembangkan sendiri di rumah. ”Hasilnya lumayan buat tambahan penghasilan keluarga,” bebernya.

Baca Juga: Sediakan Gedung Serbaguna Gratis, Pemdes Sengon Jombang Berikan Pelayanan Optimal untuk Masyarakat

Selain membekali keterampilan warga, ia berharap melalui kegiatan ini bisa jadi ajang memperkuat kerukunan antarwarga, terutama kader penggerak PKK.

”Jadi sambil mengikuti pelatihan, warga juga bisa konsultasi terkait pemenuhan gizi keluarga dan hal-hal lainnya,” tandasnya.

Ketua TP PKK Desa Sengon Heny Totok Soetjahjo menambahkan bahwa buket yang dibuat tidak harus terpaku pada satu bahan. ”Kita mengajarkan ide kreatif bahwa membuat buket bisa berasal dari berbagai bahan yang ditemui di lingkungan sekitar,” tambahnya. (dwi/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *