Desakita.co – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang menggelar musyawarah perencanaan pembangunan kabupaten (Musrenbangkab) di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Rabu (12/3).
Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026 nantinya fokus pada penguatan pondasi sektor-sektor strategis yang diselaraskan Asta Cita Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid.
Musrenbangkab dibuka Bupati Warsubi SH MSi. Juga dihadiri Wakil Bupati Salmanuddin Yazid SAg MPd, Forkompimda.
Sekdakab Agus Purnomo SH MSi, Ketua DPRD Hadi Atmaji SAg, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Ir Mohamad Yasin MSi, kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
camat se-Kabupaten Jombang, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan/LSM.
Baca Juga: Bangun Ketahanan Ekonomi, Bupati Warsubi Ajak Masyarakat Nabung di Bank Jombang
Kepala Bappeda Jombang, Danang Praptoko, mengatakan, Musrenbangkab bagian dari proses perencanaan untuk kegiatan 2026.
Dimulai dari musrenbang tingkat desa, kecamatan, forum OPD dan gabungan hingga berujung pada tingkat kabupaten.
’’Dari proses itu, kita coba menggali usulan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan selama 2026,’’ kata Danang.
Usulan dari tingkat bawah itu kini sudah muncul beragam kegiatan. Mulai usulan dari DPRD Jombang, dana hibah hingga bantuan sosial dan lainnya.
’’RKPD 2026 nanti fokus penguatan pondasi sektor-sektor strategis,’’ ungkapnya.
RKPD ini tidak terlepas dari program prioritas bupati dan wakil bupati Jombang.
’’Kita selaraskan dengan delapan Asta Cita bupati dan wakil bupati,’’ terangnya. Di antaranya, membangun desa dan kota untuk semua, mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
Baca Juga: Longsor di Desa Carangwulung Jombang, BPBD Ungkap Potensi Longsor Susulan
Mengentaskan pengangguran, membangun infrastruktur berkelanjutan dan memperkuat ekonomi.
Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Memperkuat ketahanan pangan, memperkuat harmoni sosial dan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
’’Kami saat ini juga membahas RPJMD 2025-2030. Bagaimana pembangunan selama lima tahun kedepan,’’ ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Ir Mohamad Yasin, memaparkan arah kebijakan perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Prioritas pembangunan di daerah harus selaras dengan quick win Presiden Prabowo Subianto.
’’Segala program pemerintah daerah seyogyanya selaras dengan pemerintah pusat. Begitupun dengan data pemerintahan, akan terakselerasi menjadi satu data,’’ ungkapnya.
Bupati Warsubi mengatakan, Musrenbangkab ini merupakan rangkaian akhir dari proses dan penyusunan RKPD 2026.
Baca Juga: Cerita Reri Akbar Ramadhan Warga Desa Genukwatu Jombang Juara 1 Kompetisi Sosmed Tingkat Nasional
’’Saya berharap semangat serta inovasi kita dalam proses pembahasan Musrenbangkab harus fokus dan serius. Sehingga dapat menghasilkan RKPD yang lebih baik dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,’’ tegasnya.
Pria yang kerap disapa Abah Bupati ini juga menyampaikan, RPJMD 2025-2030 ini juga merupakan penjabaran visi, misi dan program prioritas bupati dan wakil bupati.
’’Dengan visi mewujudkan Jombang maju dan sejahtera untuk semua,’’ terangnya.(yan/jif)