Desakita.co – Peningkatan mutu kesehatan masih menjadi fokus utama pemerintah desa (Pemdes) Sukoanyar, Kecamatan Ngoro. Termasuk, bagi anak-anak yang fisiknya rentan terganggu akibat minimnya pengetahuan tentang tata cara menjaga kesehatan.
UNTUK itu, pemdes bekerja sama dengan Puskesmas Ngoro memberikan edukasi kepada siswa SD Sukoanyar lewat penyuluhan kesehatan gigi dan makanan gizi seimbang, 20 Desember lalu. Latar belakang penyuluhan ini karena sebagian besar generasi Z (Gen Z) atau anak siswa SD saat ini rentan terserang penyakit.
Hal ini tak lepas dari pola makan yang kurang teratur. Di mana, mereka sering kali dihadapkan dengan junk food atau makanan siap saji. Yang mana, tinggi kalori, garam, gula, dan lemak, serta rendah nutrisi sehingga cukup membahayakan kesehatan jika tidak diawasi. ’’Selama ini anak-anak banyak mengonsumsi junk food, padahal nilai gizinya tidak diketahui,’’ ungkap Kades Sukoanyar, Priyanto.
Tidak hanya soal pola makan, dilihat dari segi fisik, susunan gigi anak usia gen Z banyak yang tidak teratur sehingga pencernaannya kerap terganggu. Hal ini dinilai Priyanto akibat minimnya pengetahuan siswa tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS). ’’Khususnya pada gigi geraham, banyak yang tidak teratur karena tidak tahu cara merawat gigi yang baik,’’ tandasnya.
Untuk itu, Priyanto bersama Kepala Puskesmas Ngoro akan senantiasa memberikan edukasi kesehatan, baik tentang perawatan gigi maupun menjaga pola makan yang sehat dan bergizi. Ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang dituangkan menjadi prioritas nasional mulai tahun ini. Yakni mewujudkan negerasi emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang. ’’Kami ingin menjadi bagian dalam misi Presiden Prabowo dalam menciptakan generasi emas tahun 2045 mendatang,’’ pungkasnya. (far/fen)
