Desakita.co – Akreditasi sekolah menentukan jumlah siswa yang bisa mendaftar seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) jalur prestasi (SNBP) 2024.
Sekolah yang terakreditasi A, 40 persen siswanya bisa daftar SNBP.
’’Jumlah siswa yang bisa ikut SNBP ditentukan dari akreditasi sekolah, diutamakan yang akreditasi A,’’ kata Sri Hartati, kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, kemarin.
Jumlah maksimal siswa yang bisa ikut SNBP bagi sekolah yang terakreditasi A, 40 persen dari seluruh siswa kelas 9.
Sekolah yang terakreditasi B, 25 persen. Sekolah yang terakreditasi C atau belum terakreditasi, maksimal lima persen.
Jumlah siswa itu diambil dari perangkingan yang dilakukan sekolah sebelumnya.
Untuk menentukan siswa yang memenuhi syarat, bisa dilihat dari nilai rapor siswa semester 1-5.
’’Kalau mau lihat kuota setiap sekolah, termasuk akreditasinya, bisa dilihat di websitenya SNPMB.
Di sana sudah lengkap. Sekolahnya akreditasi apa? Dan kuota maksimalnya berapa? Yang bisa ikut jalur SNBP,’’ urainya.
12 SMAN yang ada di Jombang seluruhnya terakreditasi A.
Sehingga 40 persen siswa kelas 12 di setiap sekolah bisa ikut SNBP. Sementara untuk delapan SMKN, tujuh diantaranya terakreditasi A.
Sedangkan SMKN Wonosalam terakreditasi B.
Persiapan pendaftaran SNBP sudah dilakukan di SMAN 2 Jombang. Penentuan 40 persen siswa yang memenuhi syarat diambil pada setiap jurusan.
’’40 persen di setiap jurusan,’’ kata Mei Munawati, guru BK SMAN 2 Jombang.
Di SMAN 2 Jombang, total siswa kelas 12 ada 317 siswa. Rinciannya, 226 MIPA dan 91 IPS
. 40 persen peringkat tertinggi setiap jurusan bisa mendaftar SNBP.
Jika siswa tidak melanjutkan PTN, namun nilainya bagus dan memenuhi syarat, maka bisa digantikan siswa lainnya.
’’Sejak awal kami minta agar siswa memutuskan apakah nanti lanjut PTN atau tidak. Jika tidak, maka akan dicoret, peringkat bawahnya bisa naik,’’ ulasnya.
Siswa yang memenuhi syarat akan kembali dikumpulkan untuk mengisi form rencana tujuan kuliah.
Agar guru bisa memetakan dan memaksimalkan jumlah siswa yang bisa diterima di jalur SNBP.
’’Kami punya aplikasi sendiri. Diisi anak-anak, agar jangan sampai anak-anak SMAN 2 Jombang bersaing dengan sesama temannya di universitas dan jurusan yang sama,’’ tambahnya.
317 siswa kelas 12 SMAN 2 Jombang seluruhnya diwajibkan untuk mendaftar akun SNPMB.
Sebab, akun itu bisa digunakan untuk mendaftar baik SNBP maupun SNBT (seleksi nasional berbasis tes).
’’Kita minta daftar semua. Meski batasnya sampai 15 Februari, kami minta Januari akhir semua sudah punya akun.
Untuk jaga-jaga kalau ada yang kesulitan. Saat ini tinggal 50an yang belum daftar akun,’’ bebernya. (wen/jif/ang)
