Pendidikan

Kajian Ramadan Unipdu Jombang: Mendapat Lailatul Qadar, Menerima Takdir

×

Kajian Ramadan Unipdu Jombang: Mendapat Lailatul Qadar, Menerima Takdir

Sebarkan artikel ini
BLAK-BLAKAN: Wakil Dekan Fakultas Bisnis Bahasa dan Pendidikan Unipdu, HM Zahrul Jihad (Gus Heri), saat sambutan pada kajian Ramadan di Islamic Center Unipdu, Kamis (4/4).

Desakita.co – Di antara enam rukun iman, yang paling berat adalah yang terakhir. Iman terhadap qodo dan qadar. Iman terhadap takdir Allah SWT yang baik maupun yang buruk.

’’Orang yang mendapatkan lailatul qadar akan bisa menerima takdir,’’ kata Wakil Dekan Fakultas Bisnis Bahasa dan Pendidikan Unipdu, HM Zahrul Jihad (Gus Heri), saat sambutan dalam kajian Ramadan yang digelar PSQ di Islamic Center Unipdu, Kamis (4/4).

Lailatul qadar diartikan sebagai malam penentuan. Kejadian-kejadian setahun ke depan ditetapkan di malam ini.

Imam Nawawi rahimahullah berkata; Disebut lailatul qadar karena di malam tersebut malaikat diberi catatan takdir, rezeki dan ajal yang terjadi pada tahun tersebut.

Sebagaimana disebutkan dalam QS Alqadr 4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

Maksudnya, diperlihatkan pada malaikat kejadian-kejadian dalam setahun. Lalu mereka diperintahkan melakukan segala yang menjadi tugas mereka.

Namun takdir ini sudah didahului dengan ilmu dan ketetapan Allah lebih dulu.

Ibnu ‘Abbas menyatakan, dicatat dalam induk kitab pada malam lailatul qadar segala yang terjadi selama setahun.

Berupa kebaikan, kejelekan, rezeki dan ajal, bahkan sampai kejadian ia berhaji.

Ibnu Katsir rahimahullah berkata; Pada malam lailatul qadar ditetapkan di Lauhul Mahfuz mengenai takdir dalam setahun.

Ketetapan ajal dan rezeki, begitu pula berbagai kejadian yang akan terjadi dalam setahun.

’’Apapun yang sudah ditakdirkan, pasti akan dimudahkan,’’ tegasnya. Gus Heri mencontohkan langkahnya saat mengikuti pilihan legeslatif (pileg) DPRD Jombang.

’’Pada pileg 2019, saya tidak terpilih walaupun hanya selisih satu suara. Tahun ini, perolehan suara saya turun dibanding sebelumnya, tapi justru terpilih,’’ bebernya. (jif/naz/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *