Desakita.co – Jumlah pagu SMK negeri (SMKN) di Jombang tahun ini dpastikan tetap.
Tahun ini tidak ada SMK yang mengajukan penambahan pagu.
’’Karena belum ada yang mengajukan penambahan atau pengurangan pagu, sepertinya tetap seperti tahun lalu,’’ kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Sri Hartati, kemarin.
Pagu SMK tahun lalu 3.492 siswa. Rinciannya, 15 persen atau 524 siswa untuk jalur afirmasi dengan pendaftar 2.243 siswa.
5 persen atau 174 untuk jalur pindah tugas orang tua, yang mendafrar 41 siswa. Serta 5 persen atau 174 untuk jalur prestasi hasil lomba, yang mendaftar 102 siswa.
’’Itu hitungan secara global, setiap sekolah pagunya beda-beda,’’ ungkapnya.
Hingga kemarin, tidak ada SMKN yang mengusulkan penamabahan pagu. Kuota satu rombel tetap berisi 36 siswa.
Berbeda dengan SMA yang hanya 35 siswa.
Sri Hartati mengatakan, sekolah yang ingin menambah pagu harus mengajukan proposal kepada Cabang Dinas Pendidikan Jombang.
Dari situ, Cabdindik akan melakukan analisis. Terkait kecukupan ruang kelas, jam mengajar guru, hingga efektifitas di lingkungan sekitar sekolah.
Jika Cabdindik setuju, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
’’Yang melakukan analisis dan pengkajian dari Cabdindik. Setelah semuanya memenuhi syarat, baru kita sampaikan ke dinas pendidikan provinsi,’’ jelasnya.
Untuk SMK, pengajuan pagu harus dilakukan secara matang. Sebab, sarana prasarana SMK lebih banyak jika dibandingkan dengan SMA. (wen/jif/ang)