Desakita.co – Nilai bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) pendidikan kesetaraan tahun depan naik sebesar Rp 20 ribu .
Total anggaran untuk BOP pendidikan kesetaraan reguler 2024 adalah Rp 4,5 miliar.
”Ya kenaikan baru tahun 2024, semuanya naik Rp 20 ribu,” kata Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
Untuk besaran BOP paket A sebelumnya Rp 1,3 juta, mulai 2024 Rp 1.320.000 per siswa per tahun.
Untuk paket B 2023 Rp 1,5 juta, 2024 Rp 1.520.000 per siswa per tahun.
Sedangkan untuk paket C, 2023 Rp 1,8 juta, 2024 menjadi Rp 1.820.000 per siswa per tahun.
”Total anggaran yang dipersiapkan adalah Rp 4.544.480.000,” imbuhnya.
Ada 25 lembaga pendidikan kesetaraan yang mendapatkan BOP.
Minimal lembaga harus memiliki 10 siswa untuk mendapatkan BOP.
Sedangkan syarat siswa yang mendapatkan alokasi BOP pendidikan kesetaraan berusia minimal berusia 7 tahun dan maksimal 24 tahun, yang memiliki NISN (nomor induk siswa nasional).
Sementara dananya sendiri bisa dipakai untuk operasional sekolah, termasuk PPDB, pengembangan perpustakaan, hingga pembayaran honor.
”Pendidik dan tenaga kependidikan yang boleh diambilkan gaji dari BOP pendidikan kesetaraan adalah yang sudah masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik),” jelas Senen.
Berbeda dari BOP pendidikan kesetaraan, BOP PAUD tahun ini tidak ada kenaikan.
Siswa tetap menerima Rp 610 ribu per siswa per tahun.
Kenaikan BOP PAUD terakhir tahun 2022, dari Rp 600 ribu menjadi Rp 610 ribu. (wen/naz/ang)