Uncategorized

Upaya Berikan Wadah Inovasi dan Kreativitas, Jombang Culture Carnival 2024 Semarak

×

Upaya Berikan Wadah Inovasi dan Kreativitas, Jombang Culture Carnival 2024 Semarak

Sebarkan artikel ini
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Jombang turut memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Jombang yang ke-114 dan Hari Santri Nasional (HSN) dengan menggelar Jombang Culture Carnival (JCC) (19/10).

Desakita.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Jombang turut memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Jombang yang ke-114 dan Hari Santri Nasional (HSN) dengan menggelar Jombang Culture Carnival (JCC) (19/10).

JCC dilaksanakan sebagai wujud apresiasi kesenian dan kebudayaan, baik budaya Jombangan maupun budaya santri.

”Tidak ada tema baru, tema besarnya tetap Spirit Jombang Inspirasi Negeri, sesuai tema HUT tahun ini,” kata Plh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Wor Windari.

Jombang Culture Carnival Vol. 3 digelar sebagai upaya untuk mewadahi daya inovasi dan kreativitas masyarakat dalam mengaktualisasikan beragam keunggulan yang terdapat di Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Usulkan 1.600 Siswa SMP Program PIP 2024, Dapat Bantuan Hingga Rp 750 Ribu

”Melalui kegiatan ini, memberikan ruang masyarakat guna mengaktualisasikan ragam ekspresi seni dalam bentuk ragam struktur tampilan yang dinamis dan atraktif,” jelasnya.

Selain itu, mendorong upaya untuk mengekspos keberadaan khasanah potensi di Jombang yang bernilai adiluhung, sehingga mampu menjadi mercusuar di dalam mengedepankan generasi muda guna mampu bertarung di persaingan global melalui gagasan inovasi serta kreativitasnya yang tetap berpegang teguh pada norma, nilai, dan kebudayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Jombang.

Perayaan hari jadi ke-114 Kabupaten Jombang melalui JCC menjadi momentum untuk mengucap syukur atas pencapaian yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Jombang.

Juga mengandung semangat Jombang yang akan terus berkontribusi besar dalam ranah perkembangan zaman serta pembangunan infrastruktur dan karakter SDM di negeri ini.

Selain itu, mendorong agar potensi terus diasah dan dilambungkan agar semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.

”Bukan saja bagi masyarakat luar yang notabene hanya sekadar  singgah, namun khususnya kepada generasi mudanya yang harus melebur serta membaur terhadap potensi yang ada ini,” tambahnya.

Sejumlah penampilan disuguhkan kepada ribuan masyarakat Jombang kemarin.

Di antaranya adalah kategori lembaga pendidikan yang terdiri dari MKKS SMP negeri wilayah tengah tema Sumberbeji, wilayah barat Besut, wilayah selatan Arimbi , wilayah utara Airlangga Kamandhita, dan wilayah timur Kebo Kicak.

Juga ada wilker pendidikan wilayah selatan, wilker wilayah timur, wilker wilayah utara, SMK DB 1 dan 2 dengan tema Wewe Gombel Art Percusion, SMK PGRI 1 Jombang dengan tema Kendana Wungu, wilker pendidikan wilayah barat dengan tema Besaran, SMAN 2 Jombang tema Airlangga, SMPN 1 Ploso tema Wonderland Jombang, SMK PGRI 2 Jombang.

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Jombang, Ini Langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang

Lembaga Pendidikan menampilkan masing-masing satu unit mobil peraga. Juga ada kategori kecamatan dengan berbagai tema. Masing-masing kecamatan menampilkan dua unit mobil hias atau mobil peraga.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga memberikan penghargaan kepada peserta terbaik, yaitu 3 penyaji terbaik, 3 penyaji unggulan terbaik untuk kategori lembaga pendidikan, dan 2 penyaji terbaik untuk kategori Kecamatan.

Juga ada peserta kehormatan yang merupakan bagian dari masyarakat yang ingin berekspresi menyampaikan gagasan dan pikiran melalui budaya.

Yaitu STIE PGRI Dewantara Jombang,  kelompok pecinta budaya Desa Bandung, Kecamatan Diwek, kelompok pecinta budaya Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto, dan Jombang Drumband Coach.

Peserta mulai pawai sepanjang JL Gus Dur, kemudian peserta tampil di depan tamu kehormatan, yaitu Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo yang berada di depan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang.

Masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan penampilan terbaik selama tiga menit sesuai dengan temanya masing-masing. Dan kembali melanjutkan perjalanan menuju garis finish di Taman Kebon Rojo. (wen/naz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *