Lifestyle

Sambut HUT ke-25, DWP Dinas P dan K Jombang Gelar Lomba Memasak Nasi Goreng Bapak-Bapak, Berbahan Nasi Jagung Dimasak Tanpa MSG

×

Sambut HUT ke-25, DWP Dinas P dan K Jombang Gelar Lomba Memasak Nasi Goreng Bapak-Bapak, Berbahan Nasi Jagung Dimasak Tanpa MSG

Sebarkan artikel ini
SEMARAK: Kabid Pembinaan SMP Syafak Effendi (tengah) bersama pengurus DWP Dinas P dan K, para kabid, kepala SMPN, Korwilker & kepala SKB se-Jombang. (Wenny Rosalina/Radar Jombang)

DesaKita.co – Menyambut HUT DWP ke-25, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Jombang, menggelar acara seru khusus bapak-bapak, kemarin (14/11).

Lomba memasak nasi goreng non MSG dengan bahan nasi jagung atau nasi thiwul.

’’Lomba memasak nasi goreng non MSG yang diikuti bapak-bapak ini sekaligus memasyarakatkan, bila kandungan gizi nasi jagung atau nasi thiwul tidak kalah dengan nasi putih,’’ kata Plt Ketua DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Binti Rohmatin.

Baca Juga: PT CJI Ploso Berikan Pendidikan Lingkungan ke Siswa SD Negeri di Jombang, Ini Tujuannya

Lomba diikuti 77 peserta. Terdiri dari pejabat di lingkup Dinas P dan K Jombang mulai dari pimpinan sekretariat hingga kepala bidang.

Baca Juga:  Inovatif! Upaya Dekatkan Layanan ke Masyarakat, Puskesmas di Jombang Ini Sediakan Layanan Keliling Setiap Pekan

Kepala SMP negeri, Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan dan kepala SKB se-kabupaten Jombang.

Sejak pagi, bapak-bapak sudah sibuk di aula terbuka Dinas P dan K Jombang. Membawa seperangkat alat masak, ada penggorengan, cobek dan ulegan, kompor portable, hingga piring dan gelas hias untuk menyajikan masakannya.

Masing-masing peserta ditemani satu pendamping yang juga bapak-bapak.

Baca Juga: Disdagrin Jombang Fasilitasi Sertifikasi TKDN Industri Kecil, Optimistis IKM Makin Berkembang

Cita rasa yang lezat menjadi penilaian utama. Sebab, peraturan memasak tidak boleh menggunakan bahan penyedap apapun.

Penyajian juga masuk dalam penilaian. Serta ada kesesuaian komposisi bahan yang dibatasi maksimal Rp 50 ribu.

Baca Juga:  Cerita Nabiila Brilliant Citrawida Arek Jombang yang Kuliah di Eropa Lewat Program Pertukaran Pelajar

’’Cita rasa diunggulkan karena lomba memasak bapak-bapak ini non MSG,’’ jelasnya.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas P dan K Jombang, Syafak Effendi, menyampaikan, lomba memasak nasi goreng non MSG ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan membangun kebersamaan dalam rumah tangga.

Terutama peran suami dan istri. ’’Kreativitas kegiatan DWP Dinas P dan K Jombang luar biasa, bapak-bapak jadi bisa membuat nasi goreng,’’ ucapnya saat membuka lomba.

Sementara, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Kasmuji Raharja,  yang menjadi salah satu peserta lomba mengatakan, lomba memasak yang diikuti bapak-bapak ini baginya tak terlalu sulit. Karena dirinya juga sering memasak di rumah.

Baca Juga: Pastikan Pilkada di Jombang Lancar, Polda Jatim Pantau Kesiapan Logistik

Baca Juga:  Tiga Kali Berlebaran di Mesir, Ini Cerita Arini Shohihalhaq Warga Peterongan Jombang Kuliah di Universitas Al Azhar Mesir

’’Mungkin beberapa orang yang tidak pernah masak merasa sulit karena bingung meracik bumbu, kalau saya kira-kira saja,’’ jelas Jojo sapaan akrabnya.

Ia optimistis bisa menang meski tanpa menggunakan MSG. Hanya dengan mengandalkan bumbu rempah-rempah dan kecap sebagai penguat rasa.

Kasmuji juga mengapresiasi kegiatan yang diadakan DWP Dinas P dan K Jombang.

Menurutnya, hal ini kegiatan bagus sebagai upaya meningkatkan keakraban dalam keluarga, antar keluarga, serta peran suami istri yang harus saling mendukung.

’’Ini kegiatan yang bagus, tampak keakraban dalam keluarga. Kebetulan saya juga senang masak, kalau di rumah tidak ada masakan, ya minimal paling simpel saya masak nasi goreng,’’ ungkapnya. (wen/jif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *