Desakita.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K) Kabupaten Jombang mengadakan lomba bahasa dan seni siswa SD, kemarin.
’’Lomba bahasa dan seni menjadi salah satu cara memelihara kekayaan budaya serta bahasa daerah,’’ kata Plh Sekretaris Dinas P dan K, Abdul Majid, saat membuka kegiatan di aula 1 Dinas P dan K Jombang.
Event yang diikuti para siswa SD se-Kabupaten Jombang ini digelar untuk memelihara dan mengembangkan kekayaan budaya serta bahasa daerah.
’’Seni dan bahasa merupakan bagian penting dari identitas kita,’’ kata Abdul Majid yang mewakili Plh Kepala Dinas P dan K Jombang, Wor Windari.
Ini juga bagian dari upaya Dinas P dan K untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga kaya akan nilai-nilai kebudayaan, seni dan bahasa.
’’Ada lima cabang yang dilombakan,’’ kata Kabid Pembinaan SD, Rhendra Kusuma.
Lomba literasi fase B putra dan putri di aula SMKN 3 Jombang. Lomba menyanyi pop putra dan putri di aula 1 Dinas P dan K Jombang.
Lomba baca puisi putra dan putri di aula 2 Dinas P dan K. Lomba pidato putra dan putri di aula 3 Dinas P dan K. Serta lomba tari remo yang diikuti satu regu lima siswa di Gedung Kesenian Dinas P dan K.
Sebelum mengikuti lomba tingkat kabupaten, peserta sudah mengikuti seleksi tingkat kecamatan.
Lomba bahasa dan seni digelar secara rutin oleh Dinas P dan K dengan harapan dapat membentuk nilai karakter dalam rangka pengembangan potensi, bakat, minat, kerjasama dan kemandirian murid secara optimal.
Lomba juga dapat memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya bahasa dan seni Indonesia.
Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif murid SD dalam pengembangan diri secara optimal.
Baca Juga: PT CJI Ploso Berikan Pendidikan Lingkungan ke Siswa SD Negeri di Jombang, Ini Tujuannya
Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengekspresikan seni sesuai dengan norma, budi pekerti dan karakter murid yang berbasis budaya bangsa.
Menumbuhkembangkan kreativitas dan motivasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.
’’Lomba ini bukan sekedar mendapat juara atau tidak, tetapi tentang bagainama kita bisa saling belajar, menghargai, dan mengembangkan bakat serta potensi yang ada dalam diri murid,’’ urainya. (wen/jif)