Desakita.co – Pengerjaan proyek rehabilitasi drainase Jl Presiden KH Abdurrahman Wahid (Jalan Gus Dur) telah rampung 100 persen.
Gemerlap lampu taman serta fasilitas pendukung lainnya di kawasan pedestrian ini menjadikan wajah kota Jombang semakin indah dan rapi.
Kepala Dinas Perkim Jombang Agung Hariadi mengatakan, pengerjaan rehabilitasi drainase atau trotoar di Jalan Gus Dur sudah tuntas seratus persen.
Trotoar dan drainase yang dibangun mulai simpang tiga di sisi tiimur sampai simpang empat Stadion Merdeka Jombang penjangnya mencapai 372,30 meter.
Lebar trotoar juga dibuat bervariasi mulai 3-8 meter.
Sedangkan bagian bawah trotoar yang berupa saluran drainase dibangun menggunakan konstruksi box culvert.
”Saluran drainase yang awalnya berupa saluran drainase terbuka sekarang sudah rapi tertutup pedestrian indah dan nyaman, tetapi tetap berfungsi menampung limpasan air hujan dan buangan dari saluran drainase perkotaan,” ungkap Agung.
Saat ini sisi selatan Jalan Gus Dur menjadi lebih luas, nyaman, serta ramah bagi pejalan kaki.
Dengan adanya pemasangan tempat duduk, para warga lokal ataupun wisatawan bisa menggunakannya untuk tempat bersantai.
”Kami buat hiasan lampu gemerlap di sepanjang Jalan Gus Dur yang seakan menambah kesan romantis dan syahdu,” lanjutnya.
Agung menambahkan, setelah pekerjaan ini selesai, pihaknya akan tetap memonitoring dan mengevaluasi kegiatan penyedia pada masa pemeliharaan rehabilitasi drainase/trotoar Gus Dur.
”Pemantauan terus akan dilakukan, jika ada kerusakan perbaikan juga akan dilakukan segera,” imbuhnya.
Agung berharap semua pihak benar-benar menjaga bangunan baru itu, utamanya dengan tidak menjadikannya tempat parkir atau mendirikan bangunan di atas trotoar.
”Karena itu melanggar hak-hak pengguna jalan, dan hal ini sudah diatur dalam Perda No. 9 tahun 2010 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat,” tegas Agung.
Sementara itu, Yayuk Sri Rahayu, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek rehabilitasi Jl Gus Dur berharap dengan terselesaikannya pedestrian Jalan Gus Dur, semua pihak harus ikut berpartisipasi menjaga kebersihan dan keindahannya.
”Agar pedestrian Jalan Gus Dur yang sudah dibangun tetap rapi, nyaman, dan aman untuk pejalan kaki,” terang Yayuk.
Pihaknya juga meminta para PKL di area stadion juga harus terus menjaga kebersihan di kawasan tersebut agar hasil penataan bisa dinikmati sebagian besar warga yang berkunjung di pedestrian Jl Gus Dur.
”Sekalipun ini nantinya akan diresmikan dan sudah bisa dinikmati semua orang, tetapi kalau tempatnya kotor akan sama saja,” lanjutnya.
Hikam, 25, salah satu warga Jombang mengapresiasi rehabilitasi trotoar Jl Gus Dur.
Saat ini, jalan pedestrian itu lebih elok dan nyaman.
”Dulunya ini kan gelap dan kurang terawat, sekarang sudah jauh lebih baik, cocok untuk foto-foto, jalan-jalan juga,” ungkapnya.
Dengan adanya berbagai fasilitas seperti kursi dari batu alam, taman, dan lampu-lampu taman menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, termasuk warga dari luar Jombang berkunjung ke Jombang.
”Lokasinya juga pas pintu masuk Jombang kalau dari timur ya, jadi bagi warga yang dari luar kota pasti juga akan tertarik mampir,” pungkasnya. (riz/naz/ang)