DesaKita.co – Memasuki momen libur nataru, kondisi jalan di Jombang terpantau mulai padat.
Di beberapa titik, terlihat antrean kendaraan yang mengular.
Seperti terpantau di ruas jalan Jombang-Ploso. Sejak pagi, lebih ramai dari biasanya.
Kendaraan roda empat dengan pelat nomor luar kota terlihat banyak lalu-lalang. Kepadatan juga terlihat di beberapa titik.
Terutama arus dari arah utara. Di simpang empat Sentul, antrean kendaraan terlihat mengular hingga sekitar 200 meter.
“Sejak pagi memang sudah padat, yang turun dari jembatan Ploso kena lampu merah jadi menumpuk di perempatan situ,” ungkap Susilo, 45, salah seorang warga di lokasi.
Antrean kendaraan memang memanjang setiap kali lampu merah menyala. “Ya, memang setiap liburan seperti ini, kelihatannya mau ke arah pintu tol,” tegasnya.
Kondisi serupa, juga terjadi di simpang tiga pintu Tol Tembelang di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang.
Penumpukan kendaraan terlihat cukup panjang. Pantauan Jawa Pos Radar Jombang pada pukul 10.00, Sabtu (23/12), dari arah utara antrean kendaraan sudah mencapai SPBU Tembelang.
Sementara dari arah selatan, antrean kendaraan cuku panjang.
“Antre masuk tol, bisa dilihat kebanyakan juga mobil pribadi,” terang Ahmad Malkhan, 35, salah satu pengemudi mobil yang ikut antre.
Warga asal Ngimbang Lamongan ini sengaja mengambil jalur itu untuk masuk ke tol dan menuju wilayah Jawa Tengah.
“Mau liburan sama keluarga, ya memang momen libur panjang dan libur sekolah, jadi jalannya juga antre panjang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Operasi dan Pemeliharaan ASTRA Tol Jombang-Mojokerto Yuni Rihal, mengatakan kenaikan jumlah kendaraan di jalan Tol Jombang – Mojokerto diperkirakan mengalami puncak pada saat Natal dan Tahun Baru 2024.
Pada hari Natal, sebut dia, jumlah kendaraan yang akan melintas di jalan Tol Jombang – Mojokerto diperkirakan mencapai 63.000 kendaraan.
“Prediksi kami pada 25 Desember, kemungkinan traffic akan mencapai 63.000 kendaraan. Artinya ada kenaikan sekitar 4,9 persen dari kondisi sebelumnya 2022,” katanya, Jumat (22/12).
Selain itu, kenaikan jumlah pengguna jalan tol juga diperkirakan terjadi pada akhir Desember 2023 dengan puncak kenaikan pada Senin (1/1) 2024. “Atau saat tahun baru nanti, prediksi kami ada kurang lebih 62.000 kendaraan,” ungkap Rihal.
Dia menjelaskan, khusus libur Nataru pihaknya sudah menyiapkan beberapa skema menyesuaikan kondisi di dalam tol.
Termasuk antisipasi penambahan alat baca kartu jika ditemukan kondisi penumpukan di gerbang tol.
Begitu juga petugas layanan jalan tol, seperti petugas keamanan dan kebersihan juga ditambah.
“Agar operasional jalan tol dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (riz/bin/fid)