Desakita.co – Kerusakan jalan kabupaten di musim hujan bermunculan.
Di Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno misalnya, lubang menganga di pinggir jalan itu dipasang pot bunga sebagai penanda.
Pantauan di lokasi, kondisi permukaan aspal jalan di kawasan setempat tak semua rata.
Beberapa titik terdapat lubang yang salah satunya dipasang pot bunga berwarna abu-abu.
Tepat di dalam pot, tertancap potongan kayu yang di bagian ujung ada kantong plastik merah dan putih-hitam.
”Sebenarnya rusak sudah lama, dulu pernah ditambal terus muncul lubang lagi,” kata Rustaman salah seorang warga di sekitar lokasi.
Dia menyebut, pemasangan pot bunga dilakukan selain bentuk protes, juga sebagai penanda bagi pengguna jalan yang melintas.
”Kasihan pengemudi sepeda motor, kalau yang tidak tahu jatuh,” imbuh dia.
Terlebih saat musim hujan seperti sekarang, lubang jalan bakal digenangi air.
”Mudah-mudahan diperbaiki seperti yang arah ke Mojoagung,” ujarnya.
Ditambahkan, ruas jalan yang rusak itu memang sudah dilakukan perbaikan.
Namun perbaikannya tidak sampai pada titik lokasi jalan yang rusak.
”Sudah diaspal penuh, tidak ditambal. Tapi nggak sampai sini,” tutur dia.
Karena itulah dirinya perbaikan jalan rusak dilanjutkan. ”Kalau bisa tidak ditambal lagi, diperbaiki seperti sebelah utara,” pungkasnya. (fid/bin/ang)