DesaKita.co – Di serambi Masjid Baitussalam di Dusun Peyek, Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh, Jombang terdapat makam. Itu merupakan makam Sumiran, salah satu pendiri masjid panggung.
Mukhsin, salah satu pengurus masjid mengatakan, semula makam itu berada di area masjid lama atau masjid panggung dari kayu. ’’Makamnya Pak Sumiran, salah satu tokoh pendiri masjid lama,’’ kata Mukhsin kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Dia wafat sebelum masjid yang saat ini berdiri. Kala itu, makam masih berada di sebelah selatan masjid yang saat ini.
’’Dulu waktu bongkar masjid lama, makamnya juga ikut dipindah. Awalnya mau dikasih seperti kamar di dalam masjid, tapi setelah musyawarah dengan warga, dipindah di serambi,’’ imbuhnya.
Berdasarkan cerita dari kakek-neneknya dulu, tokoh yang mendirikan masjid lama itu memiliki peran penting. ’’Pak Sumiran dulu yang mandegani masjid,’’ tuturnya.
Selain dipergunakan salat lima waktu, masjid juga ada kegiatan pengajian rutin. ’’Untuk TPQ sudah ada tempatnya sendiri, tidak di lingkungan masjid seperti dulu. Karena waktu itu saya pernah ikut mengajar,’’ lanjut Mukhsin.
Karena cukup luas, masjid ini bisa menampung hingga ratusan jamaah. ’’Biasanya waktu salat Id sampai penuh,’’ ungkapnya. (fid/jif)