Desakita.co – Rencana Pemkab Jombang membangun kawasan industri di wilayah utara brantas segera terealisasi.
PT Java Fortis Corporindo (Jawa Pos Group) menyebut siap merealisasikan pembangunan kawasan industri seluas 200 hektare.
Hal itu, terungkap dalam kegiatan audiensi perwakilan PT Java Fortis Corporindo menggelar audiensi dengan Bupati Jombang Warsubi dan Camat Kabuh Anjik Eko Saputro Selasa (3/6).
Dalam pertemuan itu, disepakati beberapa hal terkait dengan pembangunan kawasan industri utara brantas tersebut.
Baca Juga: Ingin Kembangkan Kawasan Industri Utara Brantas, Bupati Jombang Ajukan Proposal ke Pemerintah Pusat
“Dalam audiensi itu, kami dari PT Java Fortis Corporindo akan siap dan bersedia menjadi pionir pembangunan kawasan Industri di Jombang,” terang Abdul Rosid Novianto, perwakilan dari Pt Jawa Fortis Corporindo.
Pihaknya juga menyebut, perusahaan yang juga tergabung dalam Jawa Pos Group itu, rencananya akan membangun lahan seluas 200 hektare di kawasan industri tersebut.
Pembangunannya, juga akan dilakukan dalam dua tahap.
“Pada tahap I seluas 150 hektare di Desa Karangpakis, Sumberingin dan Sumbergondang, Kecamatan kabuh. Sementara di tahap dua akan dibangun seluas 50 hektare,” lanjutnya.
Baca Juga: Gagal di Tahun Lalu, Proyek Jalan Kawasan Industri Jombang Diajukan Lagi ke Pemerintah Pusat
Pembangunan kawasan industri utara brantas itu, juga akan dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan dan kelestarian alam.
Di mana 60 persen dari 150 hektare lahan yang akan dibangun, akan digunakan untuk kavling industri.
“Sementara 40 persen akan digunakan untuk RTH, fasilitas umum sehingga akan tetap ideal dan luas untuk kebutuhan bisnis industri yang fleksible,” terangnya.
PT Jawa Fortis Corporindo, juga menyebut telah melakukan kondultasi publik kepada masyarakat soal kawasan industri yang akan dibangun tersebut.
“Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jombang juga sangat mendukung pembangunan ini,” imbuhnya.
Bupati Jombang Warsubi juga mengaku sangat menyambut baik audiensi dan rencana pembangunan tersebut.
Dengan sinergitas perusahaan pengelola kawasan industri dan Pemkab Jombang itu, diharapkan dapat turut berkontribusi untuk mempercepat peningkatan nilai ekonomi daerah.
“Diharapkan juga pembangunan ini menciptakan efek multiplier bagi perekonomian daerah antar sektor, menciptakan lapangan kerja baru yang semakin masif, peningkatan kualitas sosial dan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (riz)